Rabu 28 Nov 2018 13:50 WIB

Pertamina Siapkan 5,5 Miliar Dolar untuk Investasi 2019

Hingga November ini realisasi capex sekitar 3,5 miliar dolar.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya proyek pengembangan kilang yang akan diselesaikan Pertamina pada 2019 mendatang membuat Pertamina harus menganggarkan pendanaan untuk memfasilitasi investasi ini. Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Mansyuri mengatakan tahun 2019 Pertamina akan mengalokasikan capital expenditur (Capex) sebesar 5,5 miliar dolar.

Pahala mengatakan untuk bisa membangun enam kilang, meski saat ini Pertamina juga sudah menggaet beberapa investor untuk menjalin kerja sama. Namun setidaknya Pertamina harus mengagarkan 3,5 miliar dolar untuk bisa memulai pembangunan enam kilang tersebut.

"Capex tahun depan, lebih kurang 5,5 miliar dolar. Ya, memang 50 persen untuk hulu, tapi beberapa juga untuk ekspansi refenery dan proyek kilang. Sisanya untuk pengembangan infrastruktur logistik," ujar Pahala di Hotel Raffles, Rabu (28/11).

Sedangkan realisasi capex pada tahun ini kata Pahala memang tidak semua terserap, selain karena masih ada beberapa proyek yang tertunda, fokus Pertamina pada tahun ini adalah menyelesaikan BBM Satu Harga. Hingga November ini, realisasi capex sekitar 3,5 miliar dolar.

"Ya, hingga akhir tahun paling tidak empat miliar dolar," ujar Pahala.

Selain menganggarkan kas internal tersebut, kata Pahala aksi Pertamina menerbitkan Global Bond kemarin juga menambah kekuatan finansial Pertamina untuk melakukan investasi tahun depan. Pahala mengatakan dari Global Bond, Pertamina sudah mengantongi 750 juta dolar.

"Udah selesai yang Global Bond, dapat 750 juta dolar. Itu buat macem macem ya gak cuman satu hal aja. Kita listing di Singapura. Dua minggu lalu udah closing kok," ujar Pahala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement