Senin 26 Nov 2018 20:38 WIB

Jokowi Instruksikan Perubahan Hadapi Revolusi Industri 4.0

Perubahan harus dilakukan secara terintegrasi dan juga masif

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri di Istana Presiden, Jakarta, Senin sore (26/11). Menurut Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir, rapat yang dilakukan secara internal ini membahas upaya pemerintah dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Terkait hal ini, Presiden pun menginstruksikan para menteri agar melakukan perubahan besar untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

“Arahan bapak Presiden, lakukan secara massif semua perubahan-perubahan untuk menangkap peluang di masa depan menjadikan kita menjadi pemenang di persaingan global,” ujar Nasir di Kompleks Istana Presiden.

Nasir menyampaikan, perubahan-perubahan harus dilakukan secara terintegrasi dan juga masif. Karena itu, upaya ini pun melibatkan seluruh komponen masyarakat baik PNS, pejabat, pegawai swasta, LSM, dll.

Lebih lanjut, Nasir mengatakan upaya perubahan yang akan dilakukan pemerintah yakni dengan menerapkan teknologi informasi. Upaya itupun disebutnya telah diimplementasikan di perguruan-perguruan tinggi.

“Kalau PT tidak mengerjakan atau mengembangkan di situ pasti akan ketinggalan. Yang kedua proses teknologi informasi, ini harus kita lakukan pengembangan,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga mendorong perguruan tinggi untuk berinovasi dan terus mengembangkan program studi seperti yang selama ini diinstruksikan oleh Presiden Jokowi. Nasir mencontohkan, perguruan tinggi dapat mengembangkan prodi baru seperti ekonomi digital, logistik manajemen, supply manajemen, dll.

“Jadi PT harus berkreasi dengan baik. Kalau enggak berkreasi ketinggalan,” kata dia

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement