REPUBLIKA.CO.ID, KAMPAR -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyerahkan 679 paket LPG untuk para nelayan kecil Provinsi Riau. Diharapkan, bantuan paket LPG bisa meningkatkan taraf ekonomi nelayan setempat.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso menyebutkan, program pembagian konverter kit LPG ini merupakan penugasan dari pemerintah agar nelayan kecil dapat mengurangi konsumsi BBM. Dengan menggunakan LPG, diharapkan nelayan memanfaatkan energi yang lebih bersih serta lebih aman.
"Bahan bakar LPG lebih ramah lingkungan dan ekosistem laut dapat menjadi lebih baik lagi dengan polusi yang jumlahnya berkurang," kata Alimuddin, Jumat (23/11).
Sementara itu, Marketing Manager Pertamina Sumbar Riau, Aribawa, mengatakan Pertamina mendukung penugasan pemerintah kepada Pertamina untuk melaksanakan konversi BBM ke bahan bakar gas bagi nelayan yang tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018. Pertamina, lanjutnya, juga memastikan bahwa nelayan kecil yang berhak yang mendapatkan paket konverter LPG ini.
"Pertamina tentu mendukung penugasan yang diberikan oleh Pertamina untuk memberikan paket konverter LPG kepada nelayan kecil. Pemberian paket untuk Kabupaten sebanyak 406 paket kepada mereka yang berhak. Diharapkan pemberian konverter kit LPG ini dapat meringankan beban perekonomian mereka," kata dia.
Sejauh ini untuk Provinsi Riau sendiri, Pertamina MOR I telah memberikan 67 paket LPG untuk para nelayan kecil di Kota Pekanbaru, 206 paket LPG untuk para nelayan kecil di Kabupaten Indragiri, dan 406 paket untuk para nelayan kecil di Kabupaten Kampar. Untuk pemberian konverter kit LPG di Kota Pekanbaru dimulai pada 3 November 2018 dan telah selesai didistribusikan.
Untuk Kabupaten Indragiri Hilir, pembagian konverter kit LPG dimulai pada 17 November 2018 dan masih dalam tahap pemasangan. Sedangkan untuk pembagian konverter kit untuk Kabupaten Kampar dimulai pada 20 November dan hingga saat ini masih proses pemasangan.