REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sebanyak 105 unit kendaraan berbagai jenis di Lampung sudah menggunakan produk bahan bakar gas (BBG Gasku). Kendaraan yang menggunakan BBG itu di antaranya milik dinas Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kota Bandarlampung, taksi Trans Lampung, dan taksi Puspa Jaya.
Area Head Sales PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Lampung Wendi Purwanto mengatakan PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada November ini, melalui anak perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia akan meluncurkan sebanyak 32 unit Gaslink Truck yang sepenuhnya menggunakan gas bumi sebagai bahan bakarnya.
Untuk industri di Lampung yang sudah menggunakan produk CNG Gaslink terdiri atas industri makanan, olahan hasil bumi, hotel, maupun restoran di mana efisiensi dari penggunaan Gaslink tersebut bisa mencapai hingga 15 persen.
Menurutnya, peluncuran 32 unit Gaslink Truk berbahan bakar gas bumi ini merupakan wujud keseriusan PGN Group untuk melayani pelanggan-pelanggan di luar jaringan pipa gas bumi. Ini sebagai upaya perusahaan untuk memperluas jaringan penyebaran penjualan Gaslink.
Gaslink adalah produk Compressed Natural Gas (CNG) yang menggunakan teknologi Gas Transportation Module (GTM) yang dikembangkan oleh PT Gagas Energi Indonesia. Gaslink merupakan solusi penyediaan gas bumi untuk lokasi tanpa jaringan pipa distribusi gas bumi.
Sebanyak 32 unit Gaslink Truck ini nantinya akan digunakan untuk memaksimalkan penjualan Gaslink yang akan disebar di tiga wilayah operasional PT Gagas Energi Indonesia. Adapun wilayah-wilayah penjualan Gaslink tersebut yakni di Regional I (Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Bandung, Serang, Cilegon, Lampung), Regional II (Jawa Timur, Semarang, Yogya), dan Regional III (Pekanbaru dan Batam).