Ahad 18 Nov 2018 08:15 WIB

PGN akan Luncurkan 32 Unit Gaslink Truck

Gaslink Truck tersebut sepenuhnya menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar

Petugas melakukan pengisian BBG ke kendaraan umum di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Kawasan Monas, Jakarta, Ahad (21/10).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melakukan pengisian BBG ke kendaraan umum di Mobile Refueling Unit (MRU) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Kawasan Monas, Jakarta, Ahad (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDARLAMPUNG -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada pertengahan November ini,  melalui anak perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia akan meluncurkan sebanyak 32 unit Gaslink Truck. Dimana Gaslink Truck tersebut sepenuhnya menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar.

"Kami berharap manfaat gas bumi sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan efisien semakin banyak diketahui oleh masyarakat lewat peluncuran 32 unit Gaslink Truck berbahan bakar gas bumi ini," kata Direktur Komersial PT PGN Tbk, Danny Praditya dalam keterangan resmi perusahaan, Ahad (18/11).

Menurutnya, peluncuran 32 unit Gaslink Truk berbahan bakar gas bumi ini merupakan wujud keseriusan PGN Group untuk melayani pelanggan-pelanggan di luar jaringan pipa gas bumi. Sebagai upaya perusahaan untuk memperluas jaringan penyebaran penjualan Gaslink.

Gaslink adalah produk Compressed Natural Gas (CNG) yang menggunakan teknologi Gas Transportation Module (GTM) yang dikembangkan oleh PT Gagas Energi Indonesia. Gaslink merupakan solusi penyediaan gas bumi untuk lokasi tanpa jaringan pipa distribusi gas bumi.

Danny menjelaskan, sebanyak 32 unit Gaslink Truck ini nantinya akan digunakan untuk memaksimalkan penjualan Gaslink yang akan disebar di tiga wilayah operasional PT Gagas Energi Indonesia. Adapun wilayah-wilayah penjualan Gaslink tersebut yakni di Regional I (Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Bandung, Serang, Cilegon, Lampung), Regional II (Jawa Timur, Semarang, Yogya), dan Regional III (Pekanbaru dan Batam).

Ia menjelaskan, Gaslink Truck berbahan bakar gas bumi ini dapat menciptakan efisiensi penggunaan solar kurang lebih 140.000 liter per tahun atau setara dengan penghematan sebesar 50  persen.

"Ini merupakan salah satu usaha kami untuk mengoptimalkan energi baik PGN sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Danny.

Hingga saat ini, PGN melalui PT Gagas Energi Indonesia telah berhasil memasarkan Gaslink ke lebih dari 70 pelanggan yang tersebar di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Lampung, Batam, Bandung, Yogyakarta, dan Pati.

Gaslink hadir sebagai solusi energi yang lebih ekonomis dan mudah bagi masyarakat Indonesia, mulai dari kebutuhan komersial sampai dengan industri dan pembangkit listrik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement