Selasa 20 Nov 2018 23:10 WIB

Daimler akan Buka Pusat Riset Pengembangan Baru di Cina

Saat ini Daimler sudah mengoperasikan satu pusat riset dan pengembangan di Beijing

Daimler
Foto: Google
Daimler

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil Jerman Daimler AG pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya berencana berinvestasi sebesar 1,1 miliar yuan atau setara 158,23 juta dolar AS di Beijing, Cina. Investasi tersebut untuk membuka pusat penelitian dan pengembangan (R&D).

Pembangunan pusat R&D yang kedua di Beijing itu bertujuan untuk membantu mempercepat lokalisasi model kendaraan Mercedes-Benz di Cina. Daimler mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pusat teknologi baru akan terletak di dekat pusat perakitan mesin dan kendaraan milik Daimler di ibukota Cina dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2020.

Cina, pasar mobil terbesar di dunia, adalah pasar tunggal terbesar Daimler secara global. Pusat teknologi perusahaan yang ada di Beijing didirikan pada tahun 2014.

"Kami tetap positif untuk peluang pertumbuhan lebih lanjut di Cina, dan akan melanjutkan investasi kami di sini," ujar kepala Daimler di Cina Hubertus Troska dalam sebuah pernyataan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement