REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Sumarno mengatakan, kualitas jalan tol di Indonesia seperti ruas Trans-Jawa dapat setara dengan sarana yang berada di Jerman dan negara lain di Eropa. Rini mengungkapkan hal itu saat singgah di Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, Jawa Tengah, Senin (12/11), setelah berkendara menggunakan mobil berjenis "Sport Utility Vehicle/SUV" dari Surabaya, Jawa Timur, melewati ruas tol Surabaya-Mojokerto kemudian Kertosono dan dilanjutkan Ngawi-Solo.
Dalam perjalanan yang baru mencapai setengah rute ekspedisi tembus tol Trans Jawa itu, Rini mengaku sempat disopiri oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Suprajarto. "Pak Suprajarto bilang, 'sini saya sopirin'. Karena kalau ke Eropa, dia biasa menyetir sendiri. Terus dia bilang 'Bu ini bagus, tidak kalah kita sama otoban di Jerman'. Senang saya, karya BUMN sudah selevel dengan Eropa," ujar dia.
Di ruas tol Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, Rini meminta pengerjaan dapat segera rampung dan dioperasikan pada akhir November 2018. Menurutnya, Jembatan Kenteng yang sempat viral pada Lebaran 2018 akan diuji kekuatannya pada pertengahan November 2018 dan selanjutnya pada 30 November 2018 dapat dioperasikan.
"Pada 17 November 2018 ini akan tes kekuatan jalan ini, kemudian diberikan izin layak operasi. Akhir November 2018 bisa digunakan," ujar dia.
Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, sempat menjadi pusat perhatian pada arus mudik Lebaran Juli 2018. Hal itu karenan di ruas Jembatan Kali Kenteng terdapat tanjakan dan turunan yang curam. Kesulitan medan itu membuat para pemudik harus ekstra hati-hati.
Jembatan Kali Kenteng ini akan menjadi bagian dari ruas tol Trans Jawa, yang memilki rute keseluruhan dari Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah meninjau Jembatan Kenteng, Rini akan meninjau Jembatan Kali Kuto Semarang, Jawa Tengah.
Turut serta dalam perjalanan itu, para Deputi Kementerian BUMN dan beberapa Direktur Utama (Dirut) BUMN, di antaranya seperti Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut Bank Rakyat Indonesia Suprajarto.