REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para bupati se-Indonesia ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/11). Menurut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Mardani H Maming, Presiden menyinggung masalah ekonomi di Tanah Air.
Presiden Jokowi pun menginstruksikan para bupati untuk menjaga kestabilan harga, khususnya terkait inflasi pada saat tahun baru nanti.
"Ya Pak Presiden menginstruksikan untuk kestabilan harga khususnya inflasi di tahun baru ini para kepala daerah sama-sama semuanya menjaga," kata Maming usai bertemu dengan Presiden di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (12/11).
Baca juga, Jokowi: Saya Sama Seperti Lain Lho, Punya Rasa Capek.
Sementara itu, menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Presiden menginstruksikan para bupati untuk mempermudah investasi dan memperpendek proses birokrasi. Presiden berharap investasi yang masuk dapat menekan angka inflasi.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyinggung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif. Ia meminta kepala daerah untuk mendorong sektor ekonomi kreatif semakin tumbuh, salah satunya dengan menggandeng sektor pendidikan agar dapat melahirkan pengusaha-pengusaha muda.
"Misalnya kopi. Masa kita ini menghasilkan kopi paling banyak tapi kalah sama Italia yang tidak punya menghasilkan kopi. Harus ada jurusan kopi. Beliau ngajak para kepala daerah itu simple, fokus, enggak usah aneh-aneh. Supaya hasilnya bisa lebih terukur," jelas dia.
Dalam kesempatan ini, para bupati juga menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Menurut Azwar Anas, pembangunan berbagai infrastruktur dapat membuka daerah-daerah terisolir, termasuk di daerah Banyuwangi.
"Berkat infrastruktur yang dibangun Pak Presiden banyak kabupaten yang terisolir selama puluhan tahun sekarang telah mudah diakses. Yang dulu perjalanan 10 jam sekarang tinggal 2 jam. Bahkan 1 jam dan lain-lain," jelas dia.
Lebih lanjut, Azwar Anas mengatakan, Bupati Lampung juga menyampaikan usulannya kepada Presiden. Menurut dia, usulan tersebut terkait pembangunan bandara yang mangkrak selama bertahun-tahun.