REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa meraih dua juta nasabah dari kalangan muda pada 2018. Demi memenuhi target tersebut, Sunarso, mengaku Pegadaian terus mengeluarkan program-program inovatif yang dirasanya bisa menarik minat generasi milenial menjadi nasabahnya.
"Untuk itu kami terus berusaha menghadirkan produk inovatif bagi generasi muda. Karena target nasabah kami adalah kalangan muda dan diharapkan mencapai dua juta nasabah sepanjang tahun ini," kata Sunarso seusai menggelar program "The Gade Goes To Campus" di Kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (8/11).
Sunarso mengungkapkan, secara keseluruhan, perusahaan yang dipimpinnya tahun ini menargetkan penambahan nasabah sekitar 2,5 juta orang, yakni dari sembilan juta menjadi 11,5 juta orang. Di mana sekitar 68 persen diharapkannya merupakan nasabah aktif dan termasuk kategori usia produktif, atau di bawah usia 45 tahun.
Maka dari itu, PT Pegadaian mendirikan Pegadaian Corporate University untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan talent yang berintegritas dan kompeten di bidang industri keuangan. Terobosan ini dirasanya perlu dilakukan sebagai proses transformasi dan strategi pencapaian tujuan perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sunarso mengatakan unit pendidikan ini merupakan wujud peningkatan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM melalui program pendidikan yang berkualitas. Tujuan itu pun diakuinya selaras dengan kebutuhan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung sasaran strategis perusahaan.
"Kami berupaya mewujudkan transformasi sistem pengelolaan pendidikan dan pelatihan (diklat) menjadi mekanisme sebuah Corporate University. Pegadaian Corporate University ini merupakan salah satu terobosan baik produk dan layanan yang didukung 'the latest technology', maupun pengembangan 'hard and softskill' karyawan," ujar Sunarso.
Menurutnya untuk menciptakan SDM yang berkualitas diperlukan 'tools' yang mendukung pencapaian program tersebut. Oleh sebab itu, Pegadaian CorpU telah mendirikan enam program akademi yakni akademi bisnis gadai, mikro, syariah, digital, operasional dan penjualan, serta supporting. Selain itu juga terdapat beberapa program training non-akademi seperti training induksi, tugas belajar, dan Individual Development Plan (IDP).
"Pegadaian CorpU akan menjalankan tiga pola relationship yang meliputi Business to Business (B2B), Business to Education (B2E), dan Business to Society (B2S) relationship. Ketiga pola relationship ini didasarkan pada manfaat yang saling menguntungkan," ujarnya.