REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk Halal Club Jogja. Halal Club Jogja akan menjadi wadah rujukan praktik bisnis halal di daerah ini.
"Kami berharap bisa menjadi wahana rujukan yang konstruktif bagi masyarakat mengenai praktik ekonomi, binis produk halal," kata Sekretaris Halal Club Jogja, Gonang Djuliastono seusai pelantikan pengurus Halal Club Jogja di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (11/10).
Menurut Gonang, dengan pembentukan Halal Club Jogja, diharapkan mampu memunculkan sinergi antara pemerintah, pelaku bisnis, bersama masyarakat untuk mewujudkan ekosistem halal di Yogyakarta. "Halal club ini bisa menjadi mitra strategis pemangku kepentingan untuk menyebarluaskan produk yang halal dan berkualitas," kata Gonang yang juga Wakil Ketua Kadin DIY.
Sejumlah agenda yang telah direncanakan akan digelar oleh Halal Club Jogja, kata Gonang, di antaranya pertemuan tahunan yang melibatkan pelaku ekonomi baik secara individu maupun organisasi dalam penyebarluasan produk halal di Indonesia. "Kami juga akan menggencarkan pameran dan edukasi publik tentang produk halal serta memfasilitasi sertifikasi halal," kata dia.
Keanggotaan Halal Club Jogja, menurut Gonang, terbuka bagi seluruh masyarakat maupun pelaku industri yang memiliki komitmen menyebarluaskan produk halal. "Apabila masyarakat ragu terhadap kehalalan suatu produk mereka juga bisa mengecek dan menanyakan ke kami," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
