Kamis 11 Oct 2018 21:06 WIB

Ihram Republika Tawarkan Proses Keberangkatan Haji dan Umrah

Ihram Republika memuat semua informasi tentang haji dan umrah.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Elba Damhuri
Republika menggelar training modul Ihram Apps untuk travel umrah dan haji di kantor Republika, Kamis (11/10).
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Republika menggelar training modul Ihram Apps untuk travel umrah dan haji di kantor Republika, Kamis (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Minat masyarakat Muslim Indonesia yang tinggi untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji merupakan potensi pasar yang besar bagi perusahaan travel umrah dan haji. Kondisi seperti ini memerlukan kehati-hatian dari calon jamaah agar mendapatkan travel dengan pelayanan yang baik.

Pasalnya, sudah banyak kejadian calon jamaah yang gagal berangkat akibat ditipu oleh travel. Seperti kasus First Travel yang melakukan penipuan dengan tidak memberangkat calon jamaahnya. Kasus ini menjadi kasus heboh pada tahun 2017.

Baca Juga

Aplikasi Ihram milik Republika yang fokus terhadap informasi haji dan umrah ini mempunyai ikhtiar dalam proses keberangkatan haji dan umrah secara transparan dan akuntabel. Direktur Operasional Republika, Arys Hilman Nugraha, mengatakan aplikasi ini nantinya akan menampung siapa pun yang mencari informasi tentang paket pada perusahaan travel haji dan umrah.

“Intinya Republika sedang mengembangkan aplikasi penghubung antara calon jamaah atau jamaah dan travel. Ini namanya Ihram Republika,” kata Arys di Kantor Republika, Kamis (11/10).

Aplikasi ini juga memberikan keuntungan bagi perusahaan travel haji dan umrah yang menjadi mitra. Misalnya, mereka dapat menawarkan program-programnya. Selain haji dan umrah, mereka juga dapat menawarkan paket wisata halal.

Calon jamaah pun akan mendapatkan konten tentang haji dan umrah dan wisata halal di aplikasi tersebut. Mereka bisa mendapatkan informasi aktual tentang haji dan umrah, berbagai keperluan calon jamaah. Termasuk, panduan untuk doa, tawaf, dan dilengkapi dengan suaranya.

Selain itu, kata Arys, aplikasi ini juga menyediakan informasi situs terdekat di tempat umrah. “Jadi ini mengembangkan sebuah komunitas umrah yang sehat, yang saling membesarkan, saling mendukung menjadi lebih baik terjamin,” jelas dia.

Project Manager Ihram Republika, Suherdi Riki, mengatakan aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi Ihram yang ada sebelumnya. Aplikasi yang akan di-launching ini merupakan tahapan kedua dari Ihram Republika.

Aplikasi Ihram pertama hanya menyajikan panduan secara garis besar tentang haji dan umrah meskipun ada juga fitur lain seperti pertemanan dan forum. Namun pengembangan kedua ini memasukkan fungsi e-commerce yaitu transaksi paket haji dan umrah.

“Intinya Republika sebagai perantara, perantara antara jamaah dan travel. Ketika jamaah punya niat umrah, mereka akan cari di aplikasi Ihram, kemudian mereka pilih paketnya,” jelasnya.

Republika akan memberikan pemberitahuan kepada calon jamaah untuk melakukan pembayaran. Tetapi pembayaran tersebut akan ditahan Republika hingga mereka diberangkat oleh travel.

Setelah pembayaran selesai dilakukan calon jamaah, maka Republika akan melakukan pemberitahuan kepada travel tentang adanya calon jamaah untuk umrah. Setelah itu, prosesnya semua akan berlangsung antara calon jamaah dengan travel.

“Jadi jaminan kita berangkat atau uang kembali. Kita kasih pilihan kita akan kembalikan atau carikan travel lain,” jelas Suherdi.

Sistem tersebut, kata Suherdi, untuk memastikan calon jamaah dapat diberangkatkan. Karena beberapa kasus gagal berangkat calon jamaah umrah menjadi ide bagi Republika untuk mengatasi persoalan tersebut.

Saat ini, menurut Suherdi, travel yang sudah terdaftar menjadi mitra Republika sebanyak 14 perusahaan. Semuanya sudah terdaftar di Kementerian Agama dan asosiasi haji dan umrah yang ada di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement