REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk atau BCA yang bekerja sama dengan PT AIA Financial meluncurkan produk terbaru yakni Prima. Prima yang merupakan singkatan dari proteksi penyakit kritis maksima ini merupakan produk bancassurance.

Produk ini lahir dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat Indonesia yang terkena penyakit kritis dan mendapatkan dampak yang tidak hanya dari segi finansial tapi juga dari segi-segi kehidupan lainnya. Efek-efek psikologis juga kerap diserang ketika seseorang terkena penyakit kritis karena faktor jangka panjang dari proses menuju sembuh dan membutuhkan biaya yang sangat besar di mana tidak hanya membebani yang terkena penyakit kritis tapi juga keluarganya.

“Setiap tahun di dunia ada kira-kira antara 55 sampai 60 juta orang meninggal dan menurut WHO itu ada 36 juta atau kira-kira 60 persen meninggalnya karena penyakit kritis. Di Indonesia menurut WHO meninggal karena penyakit kritis hampir 90 persen, dengan adanya produk baru ini paling tidak ada proteksi,” ujar Direktur BCA Suwignyo Budiman di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan pada Kamis (11/10).

Suwignyo menyatakan BCA dan AIA berusaha untuk memberikan sebuah solusi yang lengkap dan komprehensif bagi masyarakat Indonesia. Di mana memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit kritis dengan Prima.

“Mudah-mudahan produk ini betul-betul bisa bermanfaat. Setiap kelompok orang punya kebutuhan macam-macam, sehingga kita perlu produk yang kita desain khusus untuk kepentingan secara khusus juga.” kata dia.

Sementara itu, Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng menyatakan penyakit kritis merupakan penyakit dengan jaminan proteksi paling penting di Asia. Menurut Ben pula asuransi kesehatan hanya menanggung tagihan saja, padahal ketika seseorang terkena penyakit serius keluarga akan sering dihadapkan dengan kesulitan finansial yang disebabkan oleh biaya hidup meningkat.

“Jadi kami sangat gembira, BCA dan AIA menyediakan solusi komprehensif mulai dari produk asuransi kejiwaan dan kesehatan hingga asuransi penyakit kritis,” kata Ben.

Untuk mendapatkan produk Prima ini juga cukup membayar premi sebesar 300 ribu perbulan untuk 10 atau 20 tahun. Target market dari produk Prima ini antara lain adalah anak muda, first jobber, dan dewasa, jadi anak yang berusia 20 tahun sudah bisa mendaftarkan dirinya untuk produk Prima ini.

Tentunya nasabah yang menggunakan produk ini akan mendapatkan tiga perlindungan yakni penyakit kritis, meninggal dan meninggal akibat kecelakaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika