Jumat 12 Oct 2018 04:30 WIB

Kioson-Pos Indonesia Targetkan 600 Agen Pos Digital

Pos Indonesia mulai mengembangkan layanan digital

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
 Pos Indonesia-Kioson  Luncurkan Kios-Pos
Pos Indonesia-Kioson Luncurkan Kios-Pos

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk untuk membuat aplikasi digital agen pos dengan layanan jasa pengiriman barang dan pembayaran. Setelah layanan tersebut dibuka pada awal tahun ini, Kioson menargetkan akan menambah titik agen lagi.

Direktur Kioson Bernard Martian mengatakan penambahan titik agen yang menggunakan aplikasi tersebut akan ditambah setelah Pos Indonesia saat ini sudah mengembangkan inovasi digital. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penambahan pelanggan setelah Pos Indonesia menggunakan inovasi digital.

"Kita saat ini punya 35 ribu titik (agen yang menggunakan Kioson). Memang rencana kita dengan Pos Indonesia bisa di 600 titik," kata Bernard di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).

Untuk itu, Bernard menegaskan untuk mengatasi lonjakan pengguna Pos Indonesua maka Kioson juga perlu menambah agen. Dia mengatakan Kiosn tetap akan menyasar masyarakat umum atau UMKM yang nantinya bisa memiliki bisnis sampinga lain dengan menjadi agen pos secara digital.

Sementara itu, Direktur Komersial Pos Indonesia Charles Sitorus yakin enam inovasi digital yang dibuat saat ini bisa bersaing dengan usaha logistik lainnya. Meski saat ini banyak startup yang bisa mengirimkan barang jarak dekat dengan waktu dua sampai tiga jam saja.

Charles yakin Pos Indonesia masih jauh lebih unggul. "Mungkin kalau di dalam kota mereka lebih banyak yang minat tapi kalau bicara ke luar kota misal Jakarta-Surabaya gimana?," tutur Charles.

Hanya saja, untuk selanjutnya, Charles memastikan Pos Indonesia juga akan menyiapkan pelayanan antar barang dalam kota yang bisa ditempuh dalam dua sampai tiga jam. Charles mengatakan inovasi-inovasi Pos Indonesia akan dilakukan secara bertahap.

Saat ini, Pos Indonesia mulai mengembangkan layanan digital untuk bersaing dengan pengiriman logistik lainnya. Keenam inovasi tersebut yaitu contact center oranger, M-Agenpos, Agenpos B2B layanan kurir, Agenpos B2B layanan jasa keuangan, kargo ritel udara, dan isi ulang uang elektronik di kantor pos.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement