Jumat 05 Oct 2018 13:57 WIB

PGN Tawarkan Solusi Kemudahan Gas Rumah Tangga

PGN memperkenalkan 'PGN Integrated Solution' .

Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa aliran gas pelanggan rumah tangga di Medan, Sumatera Utara, Kamis (22/2). Saat ini total pelanggan PGN di area Medan mencapai 20.230 pelanggan yang terdiri dari 19.697 rumah tangga, 417 pelanggan kecil, 71 industri jasa komersil dan 45 industri manufaktur pembangkit listrik.
Foto: Septianda Perdana/ANTARA
Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa aliran gas pelanggan rumah tangga di Medan, Sumatera Utara, Kamis (22/2). Saat ini total pelanggan PGN di area Medan mencapai 20.230 pelanggan yang terdiri dari 19.697 rumah tangga, 417 pelanggan kecil, 71 industri jasa komersil dan 45 industri manufaktur pembangkit listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menawarkan beberapa program solusi kemudahaan penggunaan gas di ajang pameran Indonesia Business and Development Expo (IBD Expo) 2018 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur. Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan solusi ini memberikan banyak efisiensi bagi para pelanggan, mulai dari segmen rumah tangga hingga industri besar, dan diharapkan jadi pemicu pertumbuhan perekonomian, khususnya regional Jawa Timur.

"Hingga kini, penggunaan gas bumi belum terlalu luas di kalangan masyarakat. Di sisi lain penggunaan gas bumi merupakan alternatif yang memberikan banyak manfaat dibandingkan bahan bakar konvensional, terutama LPG bagi rumah tangga dan batu bara buat industri," katanya.

Ia mengatakan solusi yang ditawarkan adalah dengan dengan tujuan menumbuhkan perekonomian nasional, dan merupakan wujud dari fokus pada penguatan bisnis inti. "Dengan fokus pada bisnis inti, kami perlahan mampu memperkuat rantai pasok hingga pelayanan teknis kepada konsumen," kata Rachmat di sela Pameran IBD Expo 2018 di Grand City Convex Surabaya.

Secara teknis, kata dia, solusi terintegrasi dari PGN meliputi dari penyediaan energi gas bumi melalui berbagai pilihan moda gas pipa, CNG, dan LNG. Kemudian, dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur gas bumi, solusi penyediaan energi listrik bertenaga gas bumi, sistem dan sarana pendukung operasional, dan pemeliharaan infrastruktur gas bumi, jasa konstruksi rekayasa teknis.

"Kami juga menyediakan solusi informasi dan teknologi terpadu, serta solusi dan pengembangan infrastruktur pemanfaatan gas bumi lainnya," katanya.

Ia optimistis dengan solusi ini PGN ke depan akan lebih berkontribusi bagi pembangunan perekonomian. Khususnya di wilayah Jawa Timur, apalagi Jatim adalah penyangga kinerja industri nasional.

Sementara itu, di Jatim PGN saat ini telah mampu menyalurkan gas bumi sebesar 836 MMScfd, dan secara angka PGN juga berhasil mengangkut gas bumi untuk sektor transportasi sebanyak 728 MMScfd. Dengan kemampuan tersebut, PGN telah melayani 199.454 pelanggan segmen rumah tangga, sebanyak 1.493 pelanggan UKM, dan 2.250 pelanggan komersial dan industri.

Untuk wilayah operasi Distribusi Jawa Timur, PGN juga mempunyai pipa sepanjang 1.075 km. Selain itu, terdapat 321,9 km jaringan gas rumah tangga (Jargas). Khusus wilayah operasi ini, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 55.023 pelanggan dari berbagai segmen pengguna dengan pemakaian gas bumi sebesar 133,87 BBTUD per Agustus 2018. Dari jumlah itu, segmen indutri dan pembangkit listrik telah mencatatkan konsumsi gas bumi sebesar 128,34 BBTUD dari sebanyak 465 pelanggan.

Sedangkan sektor komersial dan UKM tercatat mengkonsumsi sebanyak 4,68 BBTUD, dan sektor rumah tangga mencapai 0,85 BBTUD. Sebagai wilayah industri yang menopang kinerja ekspor nasional, Jawa Timur mempunyai industri olahan yang produktif. Dari catatan PGN, sektor industri olahan paling banyak menyerap gas bumi layanan PGN terdapat di produsen produk kimia, makanan, keramik, dan baja dasar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement