Selasa 02 Oct 2018 20:19 WIB

Mentan: 8 dari 10 Konglomerat Berusaha di Sektor Pertanian

Jika mau kaya, maka masuklah di sektor pertanian

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Mentan Andi Amran Sulaiman di Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Serpong.
Foto: Kementan
Mentan Andi Amran Sulaiman di Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Serpong.

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi kuliah umum di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Sumatra Barat, Selasa (2/10). Pada kesempatan tersebut, Mentan Amran mengajak mahasiswa untuk menjadi wirausaha muda atau konglomerat muda di sektor pertanian.

"Kami ingin mengajak adik-adik mahasiwa menjadi pengusaha muda. Dari 10 konglomerat di Indonesia, 8 orangnya bergerak di sektor pertanian. Jadilah pengusahan yang jujur, tidak korupsi. Jika mau kaya, maka masuklah di sektor pertanian," ujar Amran di depan ribuan mahasiswa, Selasa (2/10).

Amran mengatakan bahwa peluang generasi muda untuk menjadi pelaku usaha sukses di sektor pertanian masih terbuka lebar. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat kaya. Ia mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki lahan pertanian yang luas dan subur.

"Kita ini negara kaya, masa depan indonesia ada ditangan anak muda, aku ingin ada anak muda dari Politeknik ke depan mampu jadi konglomerat di Indonesia. Mulai saat ini belajar, minimal 10 jam setiap hari," katanya.

Ia kemudian mengungkapkan, pembangunan pertanian saat ini telah banyak menorehkan kemajuan. Swasembada pangan strategis seperti padi, jagung, bawang merah, dan cabai telah dicapai bahkan telah diekspor. Telur pun telah tembus pasar Jepang dan baru ini telah dilakukan ekspor manggis dari Ranah Minang ke China.

"Saya baru dari Limapuluh Kota, ada anak muda yang berhasil menjadi eksportir hortikultura, ini membuktikan bahwa anak muda mampu tampil sebagai pengusaha sukses," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement