Selasa 02 Oct 2018 15:27 WIB

Lintasarta Pulihkan Jaringan di Palu

Perbaikan layanan ini juga diharapkan dapat membantu kerja media massa

Lintasarta memulihkan layanannya di wilayah Kota Palu, Donggola, dan sekitarnya.
Foto: Lintasarta
Lintasarta memulihkan layanannya di wilayah Kota Palu, Donggola, dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lintasarta memulihkan layanannya di wilayah Kota Palu, Donggola, dan sekitarnya. Layanan di sana sempat terganggu pascabencana gempa bumi yang disusul gelombang tsunami.

Pada Senin (1/10) sejumlah layanan khususnya jaringan penerbangan di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, jaringan perbankan dan jaringan internet sudah dapat beroperasi. Jaringan sudah dapat digunakan kembali oleh pelanggan.

 

Senior Manager Sulampua Area Lintasarta Baginda PS mengatakan Lintasarta bersama Kemkominfo melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) memberikan layanan internet menggunakan antena penerima sinyal dari satelit (VSAT) di dua lokasi. Lokasi itu adalah Posko Utama Korem 132 Tadulaku, dan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tengah.

Layanan internet itu untuk membantu proses evakuasi dan penanganan bencana yang sedang berlangsung. "Perbaikan layanan ini juga diharapkan dapat membantu rekan-rekan media dan pihak-pihak yang berada di Posko Bencana sebagai sarana komunikasi," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/10).

Baginda menyatakan saat ini aktivitas layanan Lintasarta masih terkonsentrasi di dua sentral yakni Sentral Masomba dan Palu Barat; kemudian dua Posko Utama dan lokasi bandara. "Hal ini dikarenakan kondisi listrik yang masih padam dan keterbatasan bahan bakar solar," ujarnya.

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, pada Jumat (28/9) dan disusul gelombang pasang setinggi 2-6 meter dengan kecepatan 200-400 km per jam. Adapun titik pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berjarak 27 kilometer dari Donggala, Sulawesi Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement