REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Commuter Properti (ACP), anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk menggarap pasar di sejumlah lintasan angkutan massal Light Rail Transit (LRT). Salah satunya adalah di kawasan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Hasil kajian beberapa survei kami dan property market yang ada saat ini (di Bekasi Timur) sebanyak 40 persen konsumen swasta dan 40 persen adalah generasi millenial," kata Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti (ACP), Amrozi Hamidi, di Jakarta, Senin (25/9).
Menurut dia, pihaknya bersama PT Adhi Persada Properti (APP) telah bersinergi membangun apartemen di Bekasi Timur, tepatnya di Jalan Raya Joyomartono, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi. Kerja sama perdana anak perusahaan Adhi Karya itu menelan investasi mencapai Rp 1,2 triliun. Investasi itu untuk mengembangkan tiga tower Apartemen LRT City Bekasi Timur-Green Avenue yang merupakan fase kedua dari LRT dari LRT City Bekasi Timur-Eastern Green.
Proyek tersebut berdiri di atas lahan seluas 1,96 hektare di sisi stadiun LRT Jatimulya yang siap digarap mulai Desember 2018. "Dalam tiga tower ini, total yang tersedia 2.668 unit dengan rincian tower 1 sebanyak 667 unit, tower 2 1.334 unit dan tower 3 sebanyak 667 unit dengan tipe studio, satu ruang tidur dan dua ruang tidur," katanya.
Direktur Teknik dan Pengembangan Umum PT Adhi Persada Properti, Pulung Prahasto, mengatakan pihaknya telah melihat potensi seluruh pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi yang merupakan kawasan Timur Jakarta. Wilayah ini menjadi pasar yang menjanjikan bagi sektor usaha properti.
Apartemen di Bekasi Timur merupakan proyek keenam yang digarap perseroan. Sebelumnya, Adhi juga telah menggarap Cisauk Point di Tangerang, Royal Sentul Park di Kabupaten Bogor, Oase Park di Tangerang Selatan, LRT City Jaticempaka Jakarta Timur, LRT City Jakarta.
Sebagian besar proyek tersebut berdiri di sisi lintasan LRT yang membentang mulai dari Jakarta hingga Kabupaten Bogor. Dengan akan dibangunnya tiga tower apartemen di sisi stasiun LRT Bekasi Timur, akan menambah pasokan hunian apartemen sesuai kebutuhan konsumen, selain Apartemen Grandhika City yang berdekatan dengan LRT City Bekasi Timur-Eastern Green.
"Ini sebagai peluang, ditambah adanya Tol Jakarta-Cikampek, Tol Lingkar Luar Jakarta, Jakarta Elevated, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung," katanya.
Pihaknya melihat hal ini sebagai sebuah potensi yang untuk pengembangan pasar properti di sejumlah kawasan yang menjadi titik perlintasan masyarakat komuter. "Ketika sarana transportasi ini sudah berpadu dan berjalan, diharapkan ada lonjakan kebutuhan dari para konsumen hunian melalui sinergi percepatan pengembangan kawasan," katanya.