REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) tak hanya mengupayakan pendistribusian benih unggul gratis ke seluruh Indonesia. Kepala Balitbangtan Kementan Muhammad Syakir mengatakan pelatihan pada petani juga diberikan.
"Di tempat ini (Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar) dan balai lainnya juga kami lakukan bimbingan kepada petani secara gratis," kata Syakir usai meresmikan pendistribusian 10 juta benih perkebunan untuk petani Indonesia di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/9).
Menurutnya jika petani menerima pembinaan di setiap balai penilitian maka diharapkan akan positif bagi produksinya nanti. Syakir menegaskan pembangunan pertanian yang berbasis inovasi dan teknologi dapat membuat produk berdaya saing.
Tentunya, lanjut dia, upaya tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh Kementan saja namun juga pemerintah di daerah. Salah satunya salam pendistribusian benih unggul gratis yang juga membutuhkan peran dari pemerintah daerah.
Bupati Bandung Dadang M Naser yang juga hadi dalam peresmian tersebut mengaku sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Balitbangtan. "Saat ini Kabupaten Bandung memdapatkan bantuan benih kopi unggul jenis Arabica sebanyak 165 ribu kopi dan akan kami akan tanam di hamparan di pegunungan di Kabupaten Bandung," kata Dadang.
Dadang mengatakan kopi yang dihasilkan dari para petani di Kabupaten Bandung sangat unggul bahkan hingga tingkat dunia. Menurutnya kopi dari para petani di Kabupaten Bandung juga dijual hingga London dengan kualitas yang bagus setelah dibina di Balitbangtan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah menilai program dari Balitbangtan Kementan menimbulkan semangat dan harapan tinggi dari para petani di Kabupaten Serang. Hal itu menurut Tatu bisa menjadi cara mencapai swasembada pangan.
"Terlebih di Kabupaten Serang ada kakao, ubi, dan cengkeh. Kami siap mendukung melaksanakan program Kementerian Pertanian," ucap Tatu.
Selain mendistribusikan 10 juta benih gratis hari ini, Balitbangtan Kementan melalui pusat penelitian dan Pengembangan Perkebunan dan Balai-Balai Penelitiannya serta Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Pertanian (BBP2TP) Tahun Anggaran 2017-2018 mendapat tugas tambahan untuk memproduksi benih sebar perkebunan. Saat ini produksi benih mencapai 18,2 meliputi benih tebu, kopi, kakao, karet, kelapa, lada, pala, cengkeh, kayu manis, dan jambu mete.