Rabu 19 Sep 2018 21:18 WIB

2018, Volume Penjaminan JamSyar Capai Rp 13,2 Triliun

Jamkrindo syariah menguasai pangsa pasar penjaminan syariah sebesar 65,6 persen

Plt Dirut Jamkrindo Gatot Suprabowo (keempat dari kiri) memberikan potongan tumpeng ke Dirut Jamkrindo Randi Anto (ketiga dari kiri)
Plt Dirut Jamkrindo Gatot Suprabowo (keempat dari kiri) memberikan potongan tumpeng ke Dirut Jamkrindo Randi Anto (ketiga dari kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo mengatakan kinerja perseroan terus meningkat sepanjang empat tahun berdiri. Bahkan periode Januari hingga Agustus atau sepanjang 2018, volume penjaminan Jamkrindo mencapai Rp 13,2 triliun.

"Dari tahun ke tahun penjaminan terus meningkat dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, yaitu sebesar 74,89 persen per tahun dari tahun 2015 sampai dengan 2017," ucap dia di sela tasyakuran milad ke-4, Rabu (19/9). 

Sementara itu tuturnya, Imbal Jasa Kafalah cash basis mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 109,27 persen. Dengan perolehan IJK cash basis periode Januari hingga Agustus 2018 adalah sebesar Rp 213,9 miliar.

Gatot mengatakan pencapaian signifikan tersebut, selain karena pertumbuhan bisnis juga diakibatkan oleh adanya perubahan komposisi produk. Dimana di tahun-tahun terakhir, komposisi penjaminan cash loan dengan jangka waktu yang relatif panjang sudah dibandingkan dengan penjaminan non cash loan yang relatif pendek, mendekati angka 50 persen. Komposisi tersebut akan membuat volatilitas pendapatan penjaminan secara accrual atau akumulasi semakin baik.

Dari sisi total aset, bila di akhir 2015 adalah sebesar Rp 288,5 miliar, sementara pada posisi akhir Agustus 2018 telah mencapai Rp 636,9 miliar. Artinya meningkat sebesar 221 persen dibandingkan di 2015. 

Dari sisi kemampuan memupuk keuntungan, return on equity Jamkrindo Syariah yang pada akhir tahun 2015 baru sebesar 2,66 persen. Sedangkan  pada akhir Agustus 2018 telah mencapai 10,21 persen. 

Ia menambahkan apabila dilihat dari pangsa pasar penjaminan syariah dengan parameter berupa Total IJK Accrual dan IJK yang ditangguhkan, market share Jamkrindo Syariah adalah sebesar 65,60 persen. Angka tersebut menunjukkan Jamkrindo Syariah telah mampu menguasai pasar penjaminan syariah.

PT. Jamkrindo Syariah saat ini memiliki Kantor Pusat (Jakarta) dengan 10 jaringan layanan (Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Aceh, Semarang, Pontianak, Banjarmasin, Makasar, Mataram). Pada tahun 2019, PT Jamkrindo Syariah berencana akan menambah 18 jaringan layanan baru di beberapa kota di Indonesia.

Tasyakuran Milad ke-4

PT. Jamkrindo Syariah menggelar tasyakuran Milad Ke–4 pada tanggal 19 September 2018. Selain tasyakuran, Jamkrindo Syariah juga menggelar rangkaian acara milad tahun ini dengan beberapa kegiatan yaitu Diskusi Panel dengan tema “Penjaminan di era Digital”.

Dalam hal pendidikan, PT. Jamkrindo Syariah mengambil peran dalam pemberian beasiswa bagi anak-anak yatim di Tangerang, Banten bekerjasama dengan Dompet Dhuafa sebesar Rp 82 juta untuk 41 anak yatim. Jamsyar juga mengadakan kegiatan pengumpulan dan penyaluranbuku bacaan anak bekas layak baca untuk disalurkan kepada komunitas yang membutuhkan atau di Taman Bacaan yang terdapat di setiap kota di Kantor Cabang PT Penjaminan Jamkrindo Syariah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement