Rabu 19 Sep 2018 16:42 WIB

Dirut BEI Pastikan Kondisi Pasar Modal Indonesia Aman

Sepanjang hari ini IHSG bergerak menguat

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Layar besar menunjukan pergerakan indeks saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
Layar besar menunjukan pergerakan indeks saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan kondisi pasar modal masih aman. Meski beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melemah dua sampai tiga persen.

"Ya itu karena shock aja karena (pengumuman BPS) neraca perdagangan defisit. Hanya saja hari berikutnya kan sudah rebound lagi," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djayadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (19/9).

Menurutnya, saham bisa kembali menguat karena pasar sudah menyadari, defisit neraca perdagangan semakin kecil. Angkanya tidak sebesar pada Juli lalu.

"Agustus lebih kecil walau masih defisit. Mudah-mudahan next month lebih bagus atau bahkan mungkin positif. Ekspektasinya itu," ujar Inarno.

Ia menilai, wajar bila pasar bereaksi terhadap suatu hasil. Hanya saja, itu sifatnya sementara. "Jadi market masih aman. Sepanjang eksternal tidak terlalu bergejolak," katanya.

IHSG ditutup menguat pada akhir perdagangan sore ini. Penguatannya mencapai 1,06 persen atau 61,81 poin di level 5.873,6.

Sebelumnya pagi tadi dibuka menguat pula 24 poin atau 0,41 persen di 5.835,79. Lalu pada akhir perdagangan sesi I, menguat 0,99 persen atau 57,72 poin di 5.869,51.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement