Sabtu 15 Sep 2018 15:00 WIB

Kerja Sama dengan ANTAM, BJB Syariah Targetkan 320 Kg Emas

Sekarang untuk pembiayaan emas Bank BJB Syariah setara 150 kilogram.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan (kanan) dan Direktur Pemasaran PT Antam TBK Tatang Hendra menandatangani perjanjian kerjasama antara Bank BJB Syariah dan PT Antam di Hotel Prama Grand Preanger Bandung, Kota Bandung, Jumat (14/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan (kanan) dan Direktur Pemasaran PT Antam TBK Tatang Hendra menandatangani perjanjian kerjasama antara Bank BJB Syariah dan PT Antam di Hotel Prama Grand Preanger Bandung, Kota Bandung, Jumat (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) melakukan kerja sama dengan PT Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM). Kerja sama tersebut, ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) antara Direktur Pemasaran ANTAM Tatang Hendra dengan Direktur Utama Bank BJB Syariah, di Bandung, Jumat (14/9) lalu.

Menurut Direktur Utama BJB Syariah, Indra Falatehan, terjalinnya kerja sama antara Bank BJB Syariah dengan PT Antam Tbk merupakan salah satu strategi untuk tetap fokus bergerak di segmen konsumer sebagai “captive market”. "Dengan kerja sama ini, kami menargetkan pembiayaan emas ANTAM-LM melalui Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah dapat mencapai 320 kg emas ANTAM LM per tahun," ujar Indra.

Indra menjelaskan, posisi sekarang untuk pembiayaan emas Bank BJB Syariah sekitar Rp 84 miliar atau setara 150 kilogram (Kg). Bank BJB Syariah optimistis pembiayaan emas bisa mencapai 320 Kg setelah berkerja sama dengan Antam.

"Karena kan bisa joint go to market sama-sama. Kalau ada pemilikan emas kan Antam punya target jadi joint di situ," katanya.

Indra mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut bisa kekejar. Hal ini, seiring ada kendala dari bank karena tak semua toko mas menyediakan emas.

"Saat ini masih kecil memang porsi pembiayaan untuk emas kami dari Rp 3,2 triliun baru sekitar lima persenan untuk kepemilikan emas dan gadai emas ini," katanya.

Indra berharap setelah kerja sama ini porsi pembiayan emas Bank BJB Syariah bisa mencapai Rp 300 miliar atau 10 persen dari portofolio consumer. "Daerah yang paling potensial untuk pembiayaan emas ini di antaranya Bandung, Cirebon, dan Jakarta potensial tapi belum tergarap," katanya.

Kerja sama dengan Antam ini, kata dia, dapat mendorong peningkatan pemasaran produk unggulan Bank BJB Syariah, Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) iB Maslahah. Setelah kerja sama ini, Antam dan Bank BJB Syariah berupaya bersama-sama memfasilitasi kepemilikan emas untuk konsumen. Yakni, baik pembelian secara langsung melalui jaringan Butik Emas Antam-Logam Mulia maupun pembelian melalui sistem angsuran Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah.

Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah Bank BJB Syariah, kata dia, mempunyai proses yang mudah, cepat dan terjangkau serta dengan jangka waktu hingga lima tahun sedangkan emas ANTAM-LM dengan kemasan terbaru berteknologi CertiCard® memberikan fitur keamanan berlapis. Sehingga, bisa meningkatkan rasa aman karena nasabah mendapatkan kepastian mengenai keaslian dan pasokan emas ANTAM.

Sementara menurut Direktur Pemasaran ANTAM, Tatang Hendra, target penjualan emas Antam tahun ini sekitar 24 ton emas. Posisi sekarang, hingga Agustus sudah mencapai 18,7 ton.

"Melihat tren pasar demand tinggi saya punya optimisme kuat target tahun ini bisa tercapai apalagi sudah bekerja sama dengan BJB Syariah. Kan Jabar punya captive market dan besar penduduknya," katanya.

Menurut Tatang, target penjualan emas tahun ini yang mencapai 24 ton memang meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 13, 7 ton. "Sekitar 50 persen ekspor selebihnya dalam negeri. Tapi tahun ini 12 ton penjualan dalam negeri," katanya.

Tatang mengatakan, adanya fluktuatif dolar berimbas positif pada permintaan emas. Yakni, meningkat cukup tinggi. "Permintaan emas kita sangat tinggi akibat dolar meningkat capai 16 persen. Rata-rata penjualan perhari sekarang 100 Kg sampai 120 Kg," katanya.

Bagi ANTAM, kata dia, kerja sama ini merupakan hal strategis dan diharapkan mampu mendukung dan memperluas distribusi penjualan emas ANTAM-LM melalui jaringan Bank BJB Syariah terutama di wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI. Sedangkan Bank BJB Syariah melalui produk Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Maslahah, akan memberikan fasilitas pembiayaan kepada para nasabah untuk pembelian emas ANTAM-LM desain terbaru.

“ANTAM menyambut baik kerja sama dengan Bank BJB Syariah dan berharap dapat tercipta kerja sama yang saling menguntungkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement