Jumat 14 Sep 2018 10:46 WIB

Perang Dagang Mereda, IHSG Terus Menguat

IHSG dibuka menguat ke posisi 5.870,98

IHSG Menguat. Layar besar menunjukan pergerakan indeks saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
IHSG Menguat. Layar besar menunjukan pergerakan indeks saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 12,71 poin pada Jumat (14/9). Penguatan ini seiring dengan meredanya kekhawatiran terhadap perang dagang.

IHSG dibuka menguat 12,71 poin atau 0,22 persen menjadi 5.870,98. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,15 poin atau 0,34 persen menjadi 925,62.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan bahwa sentimen mengenai usulan Amerika Serikat untuk mengajak Cina membahas perdagangan membawa dampak positif bagi pasar saham global, termasuk IHSG. "Sentimen eksternal itu meredakan kekhawatiran investor dan menjadi katalis positif bagi IHSG," katanya di Jakarta, Jumat (14/9).

Ia menambahkan para investor berharap pembahasan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina akan mengeluarkan pendapat yang mengurangi konflik perdagangan. Sementara itu, katanya, dari dalam negeri optimisme pemerintah terhadap defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) hingga akhir tahun diperkirakan berada di bawah tiga persen menambah sentimen positif pasar.

Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan pergerakan IHSG pada akhir pekan ini (14/99) masih terlihat konsolidasi di tengah penantian data neraca perdagangan. "Data neraca perdagangan yang sedianya dirilis pada pekan depan diharapkan sesuai harapan pasar sehingga dapat memberikan dorongan bagi IHSG lebih tinggi," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 165,31 poin (0,72 persen) ke 22.986,63, indeks Hang Seng menguat 98,73 poin (0,37 persen) ke 27.113,22, dan indeks Strait Times menguat 16,17 poin (0,52 persen) ke posisi 3.147,94.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement