Kamis 06 Sep 2018 18:46 WIB

BI: Indikator Perekonomian Turunkan Keyakinan Konsumen

Indeks keyakinan konsumen (IKK) pada bulan Agustus menurun 3,7 poin

Konsumen/ilustrasi
Foto: IST
Konsumen/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mengukur persepsi konsumen di Indonesi menurun 3,7 poin menjadi 121,6 poin pada Agustus 2018. Penurunan IKK dipicu turunnya persepsi terhadap beberapa indikator perekonomian.

Salah satu parameter IKK adalah Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini yang terdiri dari tiga indikator yakni ketersediaan lapangan kerja, penghasilan saat ini, dan pembelian barang tahan lama, demikian laporan BI yang diterima di Jakarta, Kamis (6/9).

Persepsi konsumen terhadap ketiga indikator itu menurun. "Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada Agustus 2018 sebesar 109,2, menurun dari Juli 2018 yang sebesar 115 terutama dipengaruhi indikator ketersediaan lapangan kerja yang berada pada level pesimis yakni 93,9," tulis BI.

Untuk penghasilan saat ini, BI mencatat keyakinan konsumen melemah menjadi 120,2 dari 127,3. Penurunan indeks penghasilan terjadi pada seluruh responden dengan beragam kelompok pengeluaran.

Sejalan dengan turunnya persepsi terhadap penghasilan, kosumen juga ragu dengan aktivitas pembelian barang tahan lama. Indeks pembelian barang tahan lama turun cukup tajam menjadi 113,6 di Agustus 2018 dari 120,7.

Persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja juga melorot menjadi 93,9 di Agustus 2018 dari 96,8 pada Juli 2018. Penurunan kepercayaan soal lapangan kerja terutama terjadi pada kelompok responden berpendidikan SLTA dan akademi, sementara berdasarkan usia penurunan persepsi terjadi pada responden berusia usia 20-30 tahun

Di luar kondisi ekonomi saat ini, ekspetasi konsumen terhadap perekonomian ke depan juga menurun menjadi 133,9 poin dibanding survei saat Juli 2018 yang sebesar 134,7 poin.

Meskipun beberapa parameter menunjukkan penurunan, BI melihat optimisme konsumen masih terjaga. Hal itu berdasarkan level IKK yang sebesar 121,6 atau masih dalam zona di atas 100, yakni zona kategori optimistis.

Survei Konsumen oleh Bank Sentral ini memetakan persepsi sebanyak 4.600 rumah tangga responden di 18 kota besar Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement