Kamis 06 Sep 2018 13:28 WIB

BI Gandeng Pemprov DKI Kembangkan Program Urban Farming

BI dan Pemprov mengembangkan edukasi dan pelatihan teknis budidaya tanaman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Gita Amanda
Urban Farming
Urban Farming

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia Perwakilan Jakarta bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta dalam mengembangkan program urban farming. Untuk mendukung itu, BI Perwakilan Jakarta bersama DKPKP mengembangkan edukasi dan pelatihan teknis budidaya tanaman bagi warga Gang Hijau, anggota komunitas pertanian perkotaan, dan petugas DKPKP.

Kegiatan kali ini diikuti 150 orang dengan melaksanakan pengembangan wawasan ke lokasi Agro Edu Village Inagrow Parung Bogor, Jawa Barat. Materi yang akan diberikan antara lain budidaya hidroponik, budidaya tanaman organik di polybag, budidaya tanaman buah dalam pot, budidaya tanaman cabe dan budidaya ikan dalam kolam terpal serta agrobisnis tour di komplek Inagrow.

"Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan serta bermanfaat bagi para peserta dan bisa ikut melaksanakan panen sayur bersama di lokasi warga Gang Hijau kerja sama BI dan DKPKP," ujar Trisno Nugroho selaku Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jakarta dalam keterangan tertulis, Rabu (5/9) lalu.

Sementara itu Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan sungguh-sungguh, penuh semangat sehingga ilmunya dapat diterapkan di lokasi Gang Hijaunya dengan memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada untuk penghijauan.

Seperti diketahui, Bank Indonesia Perwakilan Jakarta sejak Tahun 2017 sudah membantu DKPKP dengan ikut mengembangan 30 lokasi Gang Hijau di DKI Jakarta, dan dilanjutkan kembali dengan ikut mengembangkan 30 lokasi Gang Hijau di DKI Jakarta pada 2018.

Dinas KPKP juga menyambut hangat kepada Bank Indonesia Perwakilan Jakarta yang selalu membantu program-programnya. "Pemerintah Daerah dalam hal ini Pengembangan Urban Farming di Provinsi DKI Jakarta. Semoga kerja sama seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diikuti pula oleh lembaga-lembaga Pemerintah atau non-Pemerintah lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement