REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2018 sebanyak 1,54 juta kunjungan. Angka tersebut meningkat 12,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 1,37 juta kunjungan.
"Pergerakan ini mengikuti tren sebelumnya di 2016 dan 2017 karena Juli itu momen liburan musim panas di Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara lain," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/9).
Berdasarkan kewarganegaraan, turis Cina mendominasi kunjungan pada Juli 2018 yakni sebanyak 224,5 ribu kunjungan atau 14,61 persen dari total kunjungan. Kemudian, kunjungan wisman Malaysia sebanyak 200,9 ribu kunjungan atau 13,07 persen, Timor Leste sebanyak 163,3 ribu kunjungan atau 10,63 persen, Singapura sebanyak 134,5 ribu kunjungan atau 8,76 persen, dan Australia sebanyak 128,5 ribu kunjungan atau 8,36 persen.
BPS juga mencatat secara kumulatif jumlah kunjungan wisman dari Januari-Juli 2018 sebanyak 9,06 juta kunjungan. Jumlah itu naik 12,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 8,03 juta.
Wisman yang berkunjung ke Indonesia mayoritas masuk melalui jalur angkutan udara sebanyak 1,06 juta kunjungan atau 69 persen dari total kunjungan. Sedangkan, melalui pintu masuk laut 252,4 ribu kunjungan atau 17 persen, dan pintu masuk darat sebanyak 221,4 ribu kunjungan atau 14 persen.
Baca: Nilai Tukar Petani Naik Dipicu Lonjakan Harga Gabah