Senin 03 Sep 2018 15:59 WIB

Berlari Satu Putaran, Mendes PDTT Buka Porseni Politeknik

Mendes berharap Porseni bisa melahirkan atlet-atlet berbakat Indonesia.

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo.
Foto: Kemendes PDTT
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pekan Olah raga dan Kesenian (Porseni) Politeknik se-Indonesia ke-12 resmi digelar mulai 3 sampai 7 September 2018 di Jakarta dengan tuan rumah Politeknik Negeri Jakarta. Dua Menteri kabinet pemerintahan presiden Joko Widodo yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi membuka kegiatan porseni politeknik se-Indonesia di stadion Universitas Indonesia, Senin (3/9).

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, dalam sambutannya berharap dengan digelarnya porseni politeknik se-Indonesia ini bisa melahirkan atlet-atlet berbakat dari kalangan mahasiswa yang bisa menjadi kebanggaan indonesia. "Saya ucapkan selamat bertanding, bertandinglah dengan sportivitas yang tinggi. Tunjukkan dalam pertandingan ini bahwa kalian beda dan mampu berprestasi," katanya seperti dalam siaran persnya.

Dalam kesempatan itu, Eko menyampaikan bahwa Pemerintah pusat akan terus memberikan perhatian serius kepada politeknik-politeknik yang tersebar di Indonesia. Bahkan, pemerintahan Presiden Joko Widodo akan terus membangun politeknik dan akan terus meningkatkan kualitas dari politeknik yang sudah ada di indonesia.

"Saya seneng perkembangan politeknik ternyata luar biasa. Sudah ada lebih dari 100 politeknik di Indonesia. Mudah-mudahan para mahasiswa bisa menjadi pemimpin-pemimpin di mana pun berada karena kalian (mahasiswa) telah diajarkan untuk bekerja dan siap pakai," katanya.

photo
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi menghadiri pembukaan Porseni Politeknik se-Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olah raga Imam Nahrowi dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan Porseni politeknik se-Indonesia sangat penting untuk menjalin rasa kebersamaan, persatuan, dan solidaritas. Sehingga kekuatan bangsa yang berbeda ini dapat menjadi semakin kokoh, kuat, dan hebat.

"Tidak ada lagi perbedaan kecuali bersama-sama ingin meraih prestasi yang terbaik. Mari junjung nilai-nilai dalam olahraga yakni sportivitas, respek, fairplay, dan saling menghormati. Bagi yang menang dihargai dan yang kalah dirangkul itulah nilai-nilai yang paling agung dari kegiatan olah raga dan seni," katanya.

Porseni politeknik se-Indonesia ini merupakan kegiatan yang digelar setiap dua tahun sekali yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan karakter mahasiwa di bidang olahraga dan seni untuk mendukung daya saing bangsa.

Selain itu, kegiatan porseni ini sebagai ajang silahturahim untuk mempererat persaudaran, tali pemersatu bangsa dalam upaya menjaga serta mempertahankan NKRI.

Porseni yang ke-12 ini diikuti oleh 44 kontingen dari politeknik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah atlet sebanyak 1.449  dan 193 official. Para atlet akan mengikuti 11 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni Futsal, Bola Voli, Catur, Panjat Tebing, Pencak Silat, Bulutangkis, Bola Basket, Atletik, Karate, Taekwondo, dan Tenis Meja.

Pada pembukaannya, kegiatan Porseni yang kali ini bertemakan "Melalui Porseni Kita Tingkatkan Sportivitas dan Kreativitas Mahasiswa Politeknik untuk Mewujudkan Daya Saing Bangsa" telah dibuka oleh kedua menteri dengan melepas sebanyak 44 balon ke udara. Selain itu, dalam kegiatan pembukaan kali ini, kedua menteri mengajak para atlet untuk lari satu putaran di lapangan stadion Universita Indonesia.

photo
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo mengajak peserta lari satu putaran untuk memulai Porseni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement