Ahad 19 Aug 2018 17:44 WIB

Bank BJB Gulirkan CLLP 2018 di HUT Jabar

Kredit konsumer merupakan salah satu captive market Bank BJB.

Disaksikan Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (berpeci) dan sejumlah pejabat lainnya, Pj Gubernur Jabar M Iriawan secara simbolis menekan tombol undian hadiah penghargaan untuk nasabah setia program Consumer Loan Loyalty Program (CLLP) 2018 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jabar ke-73, di Gasibu, Kota Bandung, Ahad (19/8).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Disaksikan Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (berpeci) dan sejumlah pejabat lainnya, Pj Gubernur Jabar M Iriawan secara simbolis menekan tombol undian hadiah penghargaan untuk nasabah setia program Consumer Loan Loyalty Program (CLLP) 2018 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jabar ke-73, di Gasibu, Kota Bandung, Ahad (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sebagai kado ulang tahun Provinsi Jabar ke-73, Bank BJB memberikan penghargaan kepada aparatur sipil negara (ASN) Jabar dengan menggulirkan consumer loan loyality program (CLLP). Pemberian penghargaan itu bersamaan dengan Apel Besar Peringatan Hari Jadi Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Ahad (19/8).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Gubernur Jabar M Iriawan, para ASN Provinsi Jabar, Dirut Bank BJB Ahmad Irfan, serta jajaran manajemen Bank BJB. Penghargaan yang diberikan kepada ASN terpilih, yakni lima unit mobil, 45 unit sepeda motor, 15 tabungan, serta 15 paket perjalanan religi.

Dirut Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, CLLP dimulai sejak 2015. Program ini, papar dia, bertujuan untuk mendorong percepatan pencapaian target kredit konsumer. Sementara keuntungan korporasi dari CLLP, papar dia, yakni adanya peningkatan portofolio kredit, pendapatan bunga, dan dana pihak ketiga (DPK).

Untuk mendapatkan keuntungan korporasi itu, lanjut Irfan, diperlukan strategi yang tepat. ‘’Salah satunya dengan memanfaatkan momentum Hari Jadi Provinsi Jabar dengan menggulirkan CLLP 2018,’’ ujar Irfan di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Ahad (19/8).

Untuk saat ini, menurut Irfan, sasaran CLLP adalah ASN, khususnya yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar. ASN yang menjadi sasaran itu, tegas dia, yaitu nasabah potensial dan telah memiliki fasilitas kredit konsumer Bank BJB.

Irfan menyebutkan, kredit konsumer merupakan salah satu captive market Bank BJB. Hingga triwulan II 2018, sebut dia, kredit konsumer yang telah disalurkan mencapai Rp 48,68 triliun, atau tumbuh 5,3 persen year on year (YOY).

Topangan kredir konsumer dari nasabah setia itu, lanjut Irfan, menjadi salah satu yang mengantarkan Bank BJB berada di posisi ke-14 dari 115 bank di Tanah Air. Dia menegaskan, Bank BJB merupakan bank yang sudah menasional, yang selaku fokus meningkatkan layanan kepada nasabahnya.

Melalui CLLP 2018, pihaknya berharap mampu meningkatkan loyalitas nasabah sehingga akan terwujud pola pemasaran word of mouth dari ASN. ‘’Kami harapkan juga akan mendongkrak portofolio kredit konsumer secara keseluruhan,’’ tambahnya.

Senior Vice President Corporate Secretary Division Bank BJB Haim Putratama menyebutkan, kinerja keuangan Bank BJB tahun ini semakin gemilang. Pada triwulan II 2018, kata dia, Bank BJB mencatat DPK senilai Rp 88,8 triliun. Sementara total aset Bank BJB pada triwulan II 2018 mencapai Rp 113,4 triliun.

Begitupun dengan total kredit yang disalurkan Bank BJB pasa semester I 2018, tutur Hakim, mencapai Rp 72,3 triliun atau tumbuh 5,9 persen YOY. ‘’Pertumbuhan kredit ini diimbangi dengan menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) yang hanya di level 1,6 persen. Kondisi ini yang mendatangkan laba bersih Bank BJB naik menjadi Rp 903 miliar,’’ tandasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement