REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM mengajak para pensiunan untuk terlibat dalam program pengembangan sektor koperasi dan UMKM. Para pensiunan dari Kemenkop dan UKM ini dimintai sumbangan pemikirannya agar program tersebut dapat dijalankan secara maksimal.
“Pemikiran beliau-beliau (pensiunan) sangat kita butuhkan, apa sih yang kita lakukan dalam tupoksi kita di Kementerian Koperasi dan UKM untuk memajukan koperasi maupun UKM-UKM yang ada di Indonesia,” kata Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kemenkop dan UKM, Bintang Puspayoga dalam acara Silaturahmi Keluarga Besar Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Sabtu (11/8).
Bintang mengatakan pihaknya sangat peduli terhadap program pengembangan koperasi dan UMKM di Tanah Air, karena hal itu sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, maupun mengurangi kesenjangan.
“Kebijakan Bapak Presiden Jokowi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, keberpihakan kepada koperasi dan UMKM itu cukup besar. Oleh karena itu, saya rasa pemikiran-pemikiran beliau (pensiunan) untuk membantu yang aktif ini sangat kita harapkan,” katanya.
DWP Kemenkop dan UKM menggelar acara Silaturahmi Keluarga Besar Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, dengan mengundang 500 lebih para pensiunan. Acara itu juga dihadiri Menkop dan UKM Puspayoga, Duta Koperasi Dewi Motik Pramono, serta para pejabat esolon I dan II di lingkungan Kemenkop dan UKM.
“Kami merasa bangga, karena pada pekaksanaan kali ini dihadiri bintang-bintang purna bhakti. Mudah-mudahan silaturahmi yang kita bangun ini bisa memperkuat kekeluargaan kita dalam satu rumah besar, yaitu Kementerian Koperasi dan UKM,” sambung Bintang.
Marsudi Raharjo, selaku Ketua Paguyuban Purna Bhakti Kemenkop dan UKM turut memberi semangat kepada para pensiunan yang hadir. Menurut dia, pensiun dari masa tugas bukanlah akhir dari sebuah pengabdian, namun sebagai jalan baru menuju pengabdian lainnya khususnya di lingkungan masyarakat.
“Justru awal dari kehidupan yang bebas, kita cari kegiatan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Marsudi.
Marsudi mencontohkan beberapa “public figure” seperti Titiek Puspa (aktris) dan Mahathir Mohamad (PM Malaysia), yang meski usianya sudah sepuh, tetapi semangat hidupnya masih tinggi. Mereka kini masih terlibat aktif dalam berbagai rutinitas. Cara hidup seperti itulah menurut dia, bisa ditiru oleh para pensiunan.
“Jadi tidak selalu pensiun itu akhir dari segala-galanya. Oleh karena itu, mari kita tetap semangat. Kita isi acara ini untuk saling temu kangen semoga mendapat ridho dan berkah dari Allah,” imbuhnya.