REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Semen Padang berharap pelaksanaan proyek pembangunan tol Padang-Pekanbaru menggunakan semen yang diproduksi oleh perusahaan semen tertua di Tanah Air tersebut. Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan sudah seharusnya proyek yang dikerjakan di Sumbar menggunakan Semen Padang.
"Saat ini sedang terjadi kelebihan suplai kami tetap berharap proyek ini menggunakan semen Padang," kata Oktoweri, Kamis (9/8).
Ia mengakui akibat kelebihan suplai harga semen di pasar mengalami penurunan. Akan tetapi Semen Padang menyiapkan strategi meningkatkan daya saing dan kualitas produk untuk menaklukan pasar di tengah menurunnya industri semen Tanah Air. Selain itu dalam pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur juga merupakan peluang yang akan digarap Semen Padang, kata dia.
"Kami terus melakukan efisiensi pada berbagai aspek untuk menekan biaya produksi," kata dia.
Berdasarkan data dari website resmi PT Semen Padang kapasitas produksi perusahaan tersebut mencapai 10,4 juta ton per tahun dari lima pabrik yang beroperasi. Rinciannya yakni Pabrik Indarung II 660 ribu ton per tahun, Pabrik Indarung III 660 ribu ton per tahun, Pabrik Indarung IV 1.620.000 ton per tahun, Pabrik Indarung V 2,3 juta ton per tahun, Pabrik Indarung VI 3 juta ton per tahun, CM Dumai 900 ribu ton per tahun dan optimalisasi pabrik 1,26 juta ton per tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
