REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kunci meraih kesuksesan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) adalah memperluas jangkauan pasar. Hal ini bisa dicapai dengan lebih mudah jika pelaku UKM memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini dan membuat usaha mereka go online.
"Internet memungkinkan UKM untuk lebih berekspor empat kali lipat," ungkap Head of Policy Google Indonesia Putri Alam di Jakarta, Kamis (9/8).
Sayangnya, tidak semua pelaku UKM memanfaatkan peluang ini karena berbagai alasan. Hanya sebagian pelaku UKM yang sudah membuat usahanya bisa diakses melalui internet dan baru sekitar 16 persen UKM yang sudah memiliki laman laman sendiri.
Sebagian pelaku UKM belum membuat usahanya go online karena merasa hal tersebut sulit dilakukan. Sebagian lain menilai upaya untuk membuat usaha mereka go online memerlukan biaya yang cukup mahal.
Menyadari hal ini, Google menghadirkan layanan bernama Google Bisnisku yang dapat membantu para pelaku bisnis, termasuk pelaku UKM. Google Bisnisku menjadi solusi yang dapat menawarkan kemudahan dan menghapus keraguan pelaku UKM untuk go online.
"Nggak mahal, nggak lama, nggak susah," ungkap Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami.
Veronica mengatakan ada empat kemudahan yang ditawarkan Google Bisnisku untuk para pelaku UKM. Salah satunya, Google Bisnisku akan menampilkan profil bisnis pelaku UKM di Google Penelusuran dan Google Maps. Informasi ini tentu akan membuat usaha pelaku UKM menjadi lebih mudah diakses oleh pasar yang lebih luas.
"(Baik tampilan) mobile dan desktop," lanjut Veronica.
Kemudahan yang kedua, Google Bisnisku juga memungkinkan pelaku UKM untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Salah satunya melalui fitur click to call yang memungkinkan calon pembeli untuk menghubungi nomor telepon usaha pelaku UKM dengan sekali klik.
Dengan menggunakan Google Bisnisku, pelaku UKM juga bisa memahami dan mengenal profil pelanggan dengan lebih baik. Alasannya, Google Bisnisku menyediakan data-data analitik yang menunjukkan seperti apa profil pelanggan yang mencari usaha si pelaku UKM, misalnya daerah terbanyak yang mencari usaha pelaku UKM di mesin pencarian.
"(Kemudahan) keempat, bebas biaya, gratis," jelas Veronica.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
