Kamis 09 Aug 2018 20:25 WIB

Kejar Target KPA, BTN Gandeng 60 Pengembang

BTN ikut pembiayaan apartemen dengan konsep Transit Oriented Development

Pekerja mengerjakan pembangunan salah satu apartemen di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2). Berdasarkan data Cushman & Wakefield Indonesia, pada 2018-2020 geliat pembangunan apartemen baru di Jabodetabek diproyeksikan masih tumbuh pesat mencapai 240.421 unit,
Foto: Indriarto Eko Suwarso/Antara
Pekerja mengerjakan pembangunan salah satu apartemen di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2). Berdasarkan data Cushman & Wakefield Indonesia, pada 2018-2020 geliat pembangunan apartemen baru di Jabodetabek diproyeksikan masih tumbuh pesat mencapai 240.421 unit,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA,-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengejar penyaluran Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dengan memasang target penyaluran KPA baik subsidi maupun non subsidi sebesar Rp 748 miliar. Untuk mewujudkan target tersebut bank pemerintah itu menggandeng kemitraan strategis dengan sejumlah pengembang papan atas yang giat membangun hunian vertikal. 

Seperti PT PP Urban, Perumnas, Adhi Karya Grup  dan lebih dari 60 pengembang besar di Indonesia. “Awal tahun ini kami komitmen untuk ikut pembiayaan apartemen dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), dan kami menjalin kemitraan dengan para pengembang apartemen yang banyak membidik segmen menengah,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria dalam keterangan tertulisnya usai menandatangani kerjasama pembiayaan KPA dengan PT PP Urban di Jakarta, Kamis (12/8).

Untuk memperkuat penyaluran KPA, Bank BTN siap menawarkan pembiayaan KPA subsidi dengan sekama Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan disalurkan semester II ini.

Segmen yang dibidik BTN juga sesuai dengan proyek PP Urban yang sedang giat mengembangkan apartemen dengan harga sekitar Rp 200 juta di wilayah Serpong sebanyak  1.700 unit dan di Teluk Jambe Karawang sebanyak 2.600 unit. “Porsi pembiayaan KPA masih lebih kecil dibandingkan KPR, tapi kami optimistis KPA dapat terus meningkat permintaannya,” kata Budi. 

Pengembangan kerjasama dengan para pengembang hunian vertikal dapat mempercepat target Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah. 

Selain memastikan pasokan hunian berkualitas, Bank BTN juga memastikan skema KPA yang memudahkan masyarakat memiliki rumah impian. Promo terbaru yang diberikan Bank BTN untuk mendongkrak penjualan PP Urban adalah Promosi Bebas Merdeka yang menawarkan bunga KPA sebesar 8,25 persen flat selama tiga tahun. 

Proses akad KPA pun dibuat mudah dengan membayar booking fee, tanpa biaya provisi,  dan biaya administrasi. Promo KPR yang sedang berjalan adalah KPR Bebas Merdeka yang berlaku sepanjang Agustus ini, diantaranya bebas bayar pokok angsuran selama 2 tahun, diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 73 persen. 

Target KPA tersebut lebih tinggi dibanding target serupa tahun lalu yang mencapai Rp 685 miliar.  Per Juni 2018, penyaluran KPA masih sebesar Rp 395 miliar atau sekitar 52 persen dari target.  Angka pencapaian penyaluran KPA per Juni 2018 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp257 miliar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement