REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MD Pictures Tbk resmi mencatatkan saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui IPO itu, perusahaan mengantongi dana hingga lebih dari Rp 274 miliar.
Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan, dengan dana hasil IPO, perusahaan siap masuk ke pasar internasional (go international). "Dengan dana ini, saya siap go international, saya sudah ada planning-planning besar yang akan kami lakukan. Saya kira kami sudah move ke next level, jadi sekarang perusahaan film ada value-nya," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (7/8).
Lebih lanjut, kata dia, MD Pictures pun tengah proses kerja sama membuat Joint Venture (JV) dengan perusahaan Studio Invictus asal Korea dan Xing Xing Studio dari Cina. "Kerja sama ini di awal untuk pembuatan film tapi ke depannya kesempatan bisa lebih luas. Dengan JV, mungkin dalam satu atau dua tahun, kita sudah bisa produksi film dengan Cina dan rilis di sana," jelasnya.
Ia menegaskan, kini perusahaan tidak membatasi kerjasama, sehingga terbuka peluang bersinergi dengan siapa pun. "Kami sudah siap karena kami punya dananya," tutur Manoj.
Untuk membentuk JV, kata dia, sementara investasi perseroan sebesar 5 juta dolar AS. Nantinya kepemilikan JV dibagi rata ke tiga perusahaan tersebut, masing-masing sepertiga.
"Sekarang sudah, kemarin saya ke Cina untuk tanda tangan. Jadi sekarang sudah mulai persiapan, seperti paper work perusahaan," ujarnya.
Ia menegaskan investasi MD Pictures ke JV menggunakan dana hasil IPO. "Sekarang dananya sudah ada jadi harus saya gunakan, supaya bisa multiply karena tanggungjawabnya, bagaimana profit bisa lebih," tuturnya.
Manoj pun menyebutkan, di tahun ini JV akan memproduksi satu film dengan hak rilis di Korea Selatan. Hanya saja diarahkan oleh sutradara dari Indonesia.
Selain Cina, Tahun depan Manoj juga menargetkan untuk membuat film Hollywood. "Saya sudah gemas membuat film Hollywood, ini tinggal mau jalan untuk produksinya mungkin tahun depan sudah bisa syuting, saya berani bajetkan antara 4 sampai 5 juta dolar AS untuk itu. Jadi film Hollywood yang dirilis secara internasional tapi value di Indonesia," jelasnya.
Dirinya menambahkan, setiap tahun perusahaan menargetkan bisa memproduksi 12 sampai 15 film. Lalu hingga hari ini, MD Pictures telah membuat sembilan film.
"Untuk satu film membutuhkan dana berbeda tergantung promosinya. Hanya saja, film kita sekarang sudah berkisar Rp 7 miliar sampai Rp 25 miliar," kata Manoj menegaskan.