Kamis 02 Aug 2018 16:48 WIB

Turis di Silangit Ditargetkan Mencapai 500 Ribu Orang

saat ini sudah ada maskapai AirAsia yang membuka rute Kuala Lumpur-Silangit.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Penumpang maskapai Citilink dengan rute Silangit-Halim Perdanakusuma Jakarta bergegas memasuki pesawat di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumut, Senin (11/12).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Penumpang maskapai Citilink dengan rute Silangit-Halim Perdanakusuma Jakarta bergegas memasuki pesawat di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumut, Senin (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan ada peningkatan turis atau wisatawan mancanegara di Bandara Silangit, Sumatra Utara. Terlebih saat ini sudah ada maskapai AirAsia yang membuka rute internasional Kuala Lumpur-Silangit pada 28 Oktober 2018.

Luhut mengatakan turis di Silangit pada 2015 sudah mencapai 10 ribu orang sehingga diharapkan tahun ini bisa bertambah. “Sampai sekarang sudah naik hampir 500 persen, kita harapkan (tahun ini) bisa 500 ribu orang,” kata Luhut di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (2/8).

Dia menilai, dengan memperbaiki kondisi wisatawan mancanegara di Indonesia akan berdampak positif pada ekonomi negara. Jika aspek turis maju, kata Luhut, aspek ekonomi di Indonesia juga akan baik.

Luhut mengharapkan rute tersebut bisa meningkatkan kedatangan wisatawan ke Danau Toba. Terlebih, bandara tersebut juga tengah dikembangkan untuk meningkatkan aktivitas penerbangan di Silangit.

“Kami sedang meningkatkan fasilitas di Bandara Silangit dan memperpanjang landasan dari 2.650 meter menjadi tiga ribu meter,” kata Luhut.

Selain itu, Luhut memastikan pemerintah juga akan memperluas apron dan bangunan terminal Bandara Silangit. Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi lebih banyak pesawat dan penumpang.

AirAsia membuka rute penerbangan Kuala Lumpur-Silangit yang dioperasikan empat kali seminggu dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia ke Bandara Silangit, Tapanuli, Sumatra Utara. Rute tersebut dimulai pada 28 Oktober 2018.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement