Rabu 01 Aug 2018 14:07 WIB

450 Juta Orang akan Gunakan Dompet Virtual di 2020

Jenis pembayaran yang digunakan seperti Apple Pay, Samsung Pay, Google Pay, dll

Rep: Nora Azizah/ Red: Esthi Maharani
Apple Pay
Apple Pay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengguna pembayaran melalui perangkat seluler diperkirakan akan terus bertambah. Berdasarkan pemberitaan TechCrunch, sebuah studi yang dilakukan Juniper Research menyebutkan bahwa jumlah pengguna dompet virtual akan meningkat menjadi 450 juta orang pada 2020 mendatang di seluruh dunia. Jenis pembayaran yang digunakan termasuk Apple Pay, Samsung Pay, Google Pay, dan lainnya.

Saat ini tercatat pengguna Apple Pay masih yang terbanyak di dunia. Perkiraan jumlah pengguna dompet elektronik tersebut termasuk pendatang baru Fitbit Pay. Sebelumnya, Fitbit Pay bisa dipakai pada perangkat jam tangan pintar. Namun beberapa ahli memprediksi bahwa jenis pembayaran melalui wearable device tersebut tidak mempunyai pasar yang luas dalam beberapa tahun ke depan.

"Kami percaya dalam jangka waktu lima tahun ke depan pertumbuhannya masih didominasi pemain utama di industri perangkat seluler," ujar Nithin Bhas, salah satu penulis penelitian.

Perusahaan sejenis Apple, Google, dan Samsung masih menjadi pemain besar. Namun beberapa pendatang baru, seperti Huawei Pay dan Fitbit Pay diperkirakan akan masuk dalam hitungan. Dari hasil studi menyebutkan, total transaksi e-wallet pada 2020 mendatang akan mencapai 300 miliar dolar AS. Sebanyak 15 persen transaksi berasal dari toko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement