Selasa 31 Jul 2018 18:19 WIB

Sinar Mas Replanting 20 Ribu Ha Sawit Tiap Tahun

Sinar Mas memiliki 500 ribu hektare yang tersebar di Sumatra, Kalimantan dan Papua.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Perkebunan Kelapa Sawit, ilustrasi
Perkebunan Kelapa Sawit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinar Mas Agribusiness and Food setiap tahun rutin melakikan replanting kelapa sawit. Hal ini dilakukan untuk menjaga produksi Crude Palm Oil (CPO) yang maksimal.

Managing Director for Sustainability and Strategic Stakeholder Engagement Agus Purnomo mengatakan, setiap tahunnya rata-rata dilakukan replanting sebesar 15 ribu sampai 20 ribu hektare.

"Sekitar tiga hingga lima persen," ujarnya dalam acara Media Briefing di Cocowork Sinar Mas Academy Jakarta Pusat, Selasa (31/7).

Saat ini Sinar Mas Agribusiness and Food yang berada di bawah Golden Agri Resources (GAR) memiliki 500 ribu hektare yang tersebar di Sumatra, Kalimantan dan Papua.

Untuk mendukung produksi CPO perusahaan, pihaknya telah memiliki benih klonal non transgenik yang disebut Eka 1 dan Eka 2. Benih ini memiliki potensi produktivitas 10 ton CPO per hektare, tiga kali lipat dari rata-rata produktivitas kelapa sawit nasional. Saat ini benih tersebut masih dalam tahap penanaman di lahan percobaan dan akan diluncurkan secara bertahap di perkebunan Sinar Mas.

Menurutnya, jika replanting berjalan terus dengan bibit ini maka dalam kurun waktu 15 tahun dari penanaman yakni 2035, perusahaan bisa memperoleh rata-rata produktivitas 10 ton CPO per hektare. Tetapi, perusahaan tidak menanam bibit yang sama dalam keseluruhan 500 hektare.

"Sebab tiap kebun memiliki karakteristik yang berbeda," ujarnya.

Kepala Corporate Communication Wulan Suling menambahkan, bibit tersebut merupakan buah dari keyakinan perusahaan yang sejak lama berinvestasi dalam teknologi dan penelitian dan pengembangan (litbang). Cara ini membuktikan Sinar Mas serius menggenjot produksi namun dengan intensifikasi, bukan secara masif membuka lahan-lahan baru.

Pendapatan total GAR mencapai lebih dari 7,5 miliar dolar AS dengan pasar utama Sinar Mas adalah Asia. "India, Indonesia dan Cina menjadi pasar terbesar dan fokus utama perusahaan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement