REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street berada di level lebih rendah pada penutupan perdagangan Senin (30/7) waktu setempat. Pelemahan tersebut didorong oleh penurunan saham-saham teknologi.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 144,23 poin atau 0,57 persen, menjadi berakhir di 25.306,83 poin. Indeks S&P 500 berkurang 16,22 poin atau 0,58 persen, menjadi ditutup di 2.802.60 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 107,42 poin atau 1,39 persen, menjadi 7.630,00 poin.
Banyak perusahaan teknologi besar membukukan hasil negatif. Saham Netflix dan Facebook, masing-masing jatuh 5,70 persen dan 2,19 persen, pada penutupan pasar. Saham Microsoft juga merosot 2,15 persen.
Saham Twitter meluncur lebih dari delapan persen menyusul sesi perdagangan negatif sebelumnya. Sahamnya anjlok lebih dari 20 persen pada Jumat (27/7) setelah perusahaan melaporkan penurunan pengguna aktif, ukuran kunci untuk platform media sosial.
Para investor juga mencerna laporan laba beberapa perusahaan dan data ekonomi. Saham Bloomin 'Brands and First Data naik setelah kedua perusahaan melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan pada Senin (30/7).
Caterpillar juga merilis laba yang lebih kuat dari perkiraan. Namun, sahamnya membalikkan kenaikan awal dan diperdagangkan 1,97 persen lebih rendah pada penutupan.
Di sisi ekonomi, indeks penjualan pending home atau rumah yang pengurusannya belum selesai AS naik 0,9 persen pada Juni, mengalahkan konsensus pasar, kata National Association of Realtors (NAR). Indeks adalah indikator utama aktivitas perumahan berdasarkan penandatanganan kontrak.