Selasa 24 Jul 2018 17:04 WIB

BNI Kucurkan Kredit untuk Pulp & Paper di AS

BNI memberikan dukungan fasilitas pembiayaan sebesar 100 juta dolar AS.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Penandatanganan fasilitas pinjaman antara BNI dan CPP di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (23/7).
Foto: BNI
Penandatanganan fasilitas pinjaman antara BNI dan CPP di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui jaringan kantor luar negerinya memberikan dukungan fasilitas pembiayaan kepada Cascade Pacific Pulp LLC (CPP). Ini merupakan pabrik penghasil pulp di Amerika Serikat (AS).

Fasilitas pembiayaan yang akan disalurkan melalui BNI Kantor Cabang Luar Negeri New York tersebut adalah sebesar 100 juta dolar AS yang akan digunakan untuk mendukung peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui pembiayaan investasi. Pembiayaan ini akan membantu perusahaan untuk menjalankan program peningkatan kapasitas produksi pabrik dan juga modal kerja perusahaan.

Penyaluran pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan fasilitas pinjaman antara BNI dan CPP di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (23/7) lalu waktu setempat, atau Selasa Waktu Indonesia Barat. Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo, Director International Grand Investment Corporation Arvind K Agarwal, serta General Manager BNI New York Oswald JM Tambunan.

Rico Rizal Budidarmo menyampaikan bahwa pemberian fasilitas pembiayaan ini merupakan salah satu komitmen BNI untuk bersinergi dengan strategi pemerintah dalam upaya menjaga kecukupan pasokan bahan baku produksi dalam negeri. Hasil produksi pulp dari CPP diserap oleh beberapa perusahaan Indonesia yang membutuhkan jenis pulp dengan karakteristik serat panjang untuk kertas tisu dan juga bahan baku campuran pembuatan kain (viscose/ rayon), di mana hasil produksi tersebut akan diekspor kembali ke negara-negara lain.

 

Dengan menggunakan kualitas bahan baku yang tinggi, maka nilai produk dan jasa dari Indonesia akan semakin berkualitas dan kompetitif untuk didistribusikan ke pasar internasional. Sumber dana pembiayaan akan menggunakan dana yang diperoleh dari offshore market.

Rico mengatakan pemberian fasilitas ini juga menandai keberlanjutan BNI dalam membiayai proyek Pulp & Paper melalui jaringan kantor cabang luar negerinya dan ini merupakan proyek yang ketiga dalam tiga tahun terakhir. Pembiayaan ini akan dibuku sebagai kredit sektor korporasi yang juga akan menopang pencapaian ekspansi pertumbuhan aset BNI tahun ini dengan target pertumbuhan sebesar 15 persen.

"Diharapkan ke depannya BNI akan lebih dapat membuka peluang kerja sama baru dengan entitas bisnis lainnya di AS dan juga masuk ke pasar global dengan tetap memprioritaskan konsep bisnis rantai pasokan atau value chain, guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Rico seperti dalam siaran persnya, Selasa (24/7).

Sebagaimana ditegaskan oleh Direktur Utama BNI, Ahmad Baiquni, pengembangan bisnis BNI harus selaras dengan rencana kerja Kementrian BUMN juga strategi pemerintah Indonesia. 

Cascade Pacific Pulp LLC (CPP) merupakan pabrik penghasil pulp yang beroperasi di Oregon AS yang memiliki kapasitas produksi sebesar 205 ribu ton per tahun.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement