REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan mendapatkan penghargaan dari Bupati Indramayu atas komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan hidup, khususnya di Kabupaten Indramayu. Ada  dua kategori penghargaan yang diperoleh, yaitu sebagai “Perusahaan/Industri Pelaksana Program Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Lingkungan Hidup” dan “Perusahaan/Industri yang Taat dalam Penyampaian Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup”.

Selain kedua penghargaan tersebut, salah satu mitra binaan program CSR RU VI Balongan, Bank Sampah Mulia Asri dari Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, juga mendapat penghargaan sebagai “Bank Sampah yang Aktif dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat”.

Penghargaan diserahkan Wakil Bupati Indramayu H Supendi, saat upacara peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang diselenggarakan di Alun-alun Indramayu, pada Selasa (17/7). Pertamina RU VI Balongan, diwakili oleh Unit Manager Communication & CSR, Rustam Aji, dan Manager HSE (Health, Safety, & Environment), Hermawan B, menerima penghargaan tersebut, bersama Ketua Bank Sampah Mulia Asri, Ujang S Rohman.

Supendi menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2018 adalah “Kendalikan Sampah Plastik”. “Tema ini mengandung arti motivasi kerja sekuat tenaga untuk atasi sampah, juga kerja yang sistematis dalam mengurangi sampah, mengolah sampah dan melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui daur ulang atau dikenal dengan istilah reduce, reuse, and recycle (3R),” ungkapnya.

Berkaitan dengan tema tersebut, Unit Manager Communication & CSR Pertamina RU VI Rustam Aji mengemukakan, bahwa salah satu program CSR RU VI adalah Bank Sampah Mulia Asri. “Bank Sampah Mulia Asri merupakan bank sampah binaan program CSR Pertamina RU VI yang mengolah sampah, khususnya sampah non organik. Beberapa bulan lalu, Bank Sampah Mulia Asri meluncurkan program Pelayanan Terpadu Berbasis Sampah,” kata dia dalam keterangannya yang disampaiman kepada Republika.co.id.

Rustam mengemukakan, bahwa tahap awal program Bank Sampah Mulia Asri adalah bekerja sama dengan bidan Desa Sukareja, sehingga nasabah Bank Sampah dapat membayar biaya layanan kesehatan dengan sampah. “Ke depan, direncanakan tidak hanya layanan kesehatan yang bisa dibantu melalui bank sampah, namun juga layanan pendidikan, pembayaran rekening listrik-air, dan layanan lainnya,” tambahnya.

Disebutkannya bahwa penghargaan ini sebagai apresiasi, bahwa RU VI Balongan dalam operasionalnya tidak hanya menjalankan bisnis, namun juga mengedepankan kepedulian lingkungan. Pertamina RU VI Balongan juga sebagai satu-satunya kilang di Indonesia yang meraih 3 (tiga) kali penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Proper Emas diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan telah melakukan upaya 3R menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan, serta melakukan upaya-upaya yang berguna bagi kepentingan masyarakat pada jangka panjang.

Pertamina berkomitmen untuk berkontribusi maksimal bagi pembangunan bangsa, termasuk di Kabupaten Indramayu. Keberadaan Pertamina RU VI Balongan telah memberikan dampak langsung dan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Indramayu dan sekitarnya, baik melalui kegiatan operasionalnya maupun melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR).

Ikuti Whatsapp Channel Republika