REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikukuhkan sebagai Ketua II - Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) oleh Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Pengangkatan Anies itu dilakukan melalui SK Ketua APPSI Nomor SK-008/APPSI/V/2018 tentang Penyempurnaan Kepengurusan APPSI.
"Tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang cukup besar dalam pembangunan di Indonesia karena merupakan sentral seluruh kegiatan pembangunan, termasuk dalam bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat," kata Anies saat acara pengukuhkan Ketua Umum di Jakarta Pusat, Senin.
Dia turut menekankan, kerja sama antarpemerintah provinsi akan terus dilakukan melalui APPSI. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemerintah provinsi lainnya di Tanah Air dapat bersinergi bersama untuk optimalisasi potensi dan keanekaragaman daerah, serta membangun kerja sama dalam bentuk kemitraan yang saling menguntungkan.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan kerja sama dengan 12 kabupaten dan kota di sekitar wilayah DKI Jakarta guna menopang pembangunan di Indonesia. Dengan begitu, harmonisasi hubungan Pemerintah Pusat-provinsi dan antardaerah akan terbangun.
"Sudah kita lakukan selama ini. Tahun ini saja, sebanyak Rp269 miliar (bantuan keuangan dari Pemprov DKI Jakarta) untuk daerah-daerah sekitar DKI Jakarta (Jabodetabekjur), dan itu akan kita teruskan. Kebetulan saya juga Ketua Badan Kerja Sama Pemerintah Daerah yang terdiri atas 12 pemerintah kabupaten-kota dan provinsi di sekitar DKI Jakarta," kata Gubernur.
Baca juga, Mendagri: Anies Baswedan Gubernurnya Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo mengingatkan pentingnya peran APPSI dalam pembangunan di Indonesia. Sebab banyak hal yang harus dikerjasamakan antarpemerintahan provinsi di Indonesia. Mendagri Tjahjo menyebut, peran terbesar ada pada Pemprov DKI Jakarta.
"Inilah pentingnya forum ini (APPSI) saling memberikan masukan, banyak hal-hal yang (disinergikan) terkait. Yang paling berat itu Pak Anies. Pak Anies itu Gubernur DKI Jakarta, tapi ya (juga) 'gubernur' Indonesia," kata Tjahjo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika