Kamis 21 Jun 2018 14:08 WIB

Pemerintah Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta

Pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2020.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Jokowi meninjau proyek pengerjaan runway di terminal III Bandara Soekarno Hatta, Kamis (21/6).
Foto: Debbie Sutrisno / Republika
Presiden Jokowi meninjau proyek pengerjaan runway di terminal III Bandara Soekarno Hatta, Kamis (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah terus menambah fasilitas penerbangan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura II telah diminta mempersiapkan pembangunan terminal 4.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perencanaan pembangunan terminal baru ini memang harus dipersiapkan lebih awal. Hal tersebut melihat dari jumlah penumpang pesawat yang terus melonjak setiap tahun.

Saat ini , masyarakat yang menggunakan Bandara Soekarno-Hatta setiap tahun naik. Pada 2017, jumlah penumpang tercatat hingga 63 juta. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat hingga 100 juta per tahun pada 2025.

"Jadi kalau terminal ini (terminal 4) tidak juga segera dipersiapkan, kita juga akan kedodoran lagi," kata Jokowi usai meninjau pembangunan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (21/6).

Dia menjelaskan, perkiraan terminal IV rampung masih dalam proses detail enginering dan desain. Kalau tidak ada aral melintang, maka pada 2020 proyek ini segera dimulai. Lokasinya pembangunan terminal ini rencananya akan menggunakan lahan yang dulu dipakai untuk lapangan golf.

Setelah dikalkulasi, anggaran pembangunan terminal baru ini diprediksi menghabiskan Rp 11 triliun. Pembangunan tersebut akan diusahakan menggandeng swasta karena memang pemerintah selalu mengusahakan ada sektor swasta yang ikut dalam proyek infrastruktur.

"Tapi ya terserah ini B2B (bisnis to bisnis) Angkasa Pura II dengan siapa, terserah Angkasa Pura II," ujar Jokowi.

Selain pembangunan terminal 4, saat ini yang sedang dikerjakan AP II adalah proyek landasan pesawat (runway) 3 di dekat terminal 3. Runway ini penting karena berhubungan dengan jumlah pesawat yang datang dan berangkat dari bandara ini.

Jokowi menuturkan, dari data yang didapat setiap pesawat yang akan tinggal landas harus menunggu setidaknya 20-30 menit. Waktu ini sangat tidak efisien sehingga harus dihilangkan, salah satunya dengan membuat runway 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Kontruksi pembangunan sudah dimulai, meskipun pembebasan lahan baru selesai 70 persen. Diharap pengerjaan proyek ini bisa selesai pada Juni 2019. Untuk menghubungankan semua sarana yang telah ada dan yang akan dibangun, AP II juga membangun East Cross Taxi Way yang merupakan transportasi taksi secara pararel.

Dengan dibangunnya fasilitas Bandara Soekarno-Hatta, diharapkan akan ada dampak bagi pertumbuhan ekonomi. Sebab, nantinya akan lebih banyak pesawat dari luar negeri yang membawa penumpang datang ke Jakarta dan sekitarnya.

"Jadi dengan adanya runway juga menambah slot penerbangan dari luar yang ingin masuk ke Indonesia," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement