Senin 11 Jun 2018 23:34 WIB

Asuransi FWD Targetkan Kontribusi Syariah Mencapai 20 Persen

FWD telah bekerja sama dengan Abinaya Tour dan Thoyib Travel untuk produk syariahnya

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Peluncuran Asuransi Bebas Tawakkal. Wakil Dirut FWD Life Rudi Kamdani, Chief of Partnership Distribution FWD Life Anggi Sangadi, dan Chief of Proposition and Sharia FWD Life Ade Bungsu (dari kanan) saat peluncuran Asuransi Bebas Tawakkal di Jakarta, Rabu (23/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Peluncuran Asuransi Bebas Tawakkal. Wakil Dirut FWD Life Rudi Kamdani, Chief of Partnership Distribution FWD Life Anggi Sangadi, dan Chief of Proposition and Sharia FWD Life Ade Bungsu (dari kanan) saat peluncuran Asuransi Bebas Tawakkal di Jakarta, Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT FWD Life Indonesia menargetkan kontribusi unit usaha syariah (UUS) mencapai 20 persen dari total dana kelolaan pada 2021. Saat ini, kontribusi syariah masih di bawah 10 persen.

Chief Proposition and Syariah Officer PT FWD Life Indonesia, Ade Bungsu, mengatakan, salah satu cara meningkatkan kontribusi syariah melalui produk asuransi Bebas Tawakal. Asuransi tersebut menyasar calon jemaah haji untuk program ONH (Ongkos Naik Haji) Plus dan Haji Froda. 

Asuransi Bebas Tawakal tersebut diluncurkan karena animo orang haji atau umrah mulai tumbuh. Tetapi antrean haji waktu tunggunya semakin lama sampai 29 tahun. Untuk mempercepat waktu tunggu juga dibutuhkan biaya tinggi. 

Solusi mengenai Haji ONH Plus dengan waktu tunggu 6 sampai 7 tahun serta Haji Froda dengan undangan atau kuota khusus dibutuhkan biaya berkali lipat dibanding biaya haji reguler. FWD melihat peluang keberangkatan haji berkaitan dengan perencanaan keuangan. 

"Solusi kami mempercepat keberangkatan tapi ada kendala biaya kami memberikan perencanaannya," kata Ade kepada Republika di Jakarta, pekan lalu. 

FWD membuatkan paket produk mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per bulan. Semakin tinggi nilainya semakin cepat berangkat. 

Ade menjelaskan, asuransi Bebas Tawakal memiliki keunggulan karena bekerja sama dengan agen travel haji. Travel haji akan memantau perkembangan dana dan menawarkan paket haji kepada pemegang polis.

"Meskipun uangnya belum terkumpul bisa daftar dulu. Uang muka diambil dari uang yang terkumpul dalam dua hingga tiga tahun. Opsi bisa umrah atau Haji ONH Plus," ucapnya.

Melalui produk Bebas Tawakal tersebut, pemegang polis dapat memilih untuk mengumpulkan dana dalam jangka waktu tertentu dengan nominal tertentu setiap bulan. Misalnya, memilih untuk mengumpulkan dana sekitar 8-10 tahun dengan nominal Rp 1 juta per bulan, pada tahun ke-8 sudah terkumpul Rp 128 juta. Uang tersebut bisa untuk mendaftar haji ONH Plus maupun umrah.

Saat ini, FWD telah bekerja sama dengan dua agen travel haji dan umrah yakni Abinaya Tour and Travel dan Thoyib Travel. Travel haji berperan dalam hal keberangkatan haji, sedangkan FWD berperan melakukan pengelolaan dana. 

"Mereka akan memberikan kami calon-calon nasabah yang punya rencana untuk naik haji di beberapa tahun mendatang. Daftarnya langsung ke FWD," imbuh Ade. 

Keunggulan lainnya, terdapat manfaat asuransi kematian. Misalnya tertanggung selama menabung meninggal dunia, niatnya akan dilanjutkan dengan baddal haj yang nanti akan diurus oleh Agen Travel.

FWD akan mengeluarkan santunan kematian untuk menunaikan niat haji tertanggung yang meninggal. Hal tersebut sudah disejui oleh si tertanggung sehingga tidak memerlukan izin ahli waris. 

FWD menargetkan produk Bebas Tawakal menyasar usia mulai 18 tahun. Tetapi target yang paling bagus pada usia 25 tahun dimana telah memiliki pekerjaan dan sudah punya niat untuk menghajikan orangtua. 

Ade optimistis produk Bebas Tawakal akan diminati oleh masyarakat Indonesia. "Untuk premi syariah saja kita sudah lima kali lipat dibanding tahun lalu," ungkap Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement