Senin 04 Jun 2018 16:15 WIB

BTN Bidik 50 Ribu Rekening Tabungan Valas

Populasi masyarakat kelas menengah Indonesia kian meningkat.

BTN
BTN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk, Senin (4/6), meluncurkan produk tabungan valuta asing dolar AS dan dolar Singapura dengan target 50 ribu nasabah baru hingga 2023

Direktur BTN Budi Satria di Jakarta, Senin, mengatakan penerbitan produk tabungan valas karena selama ini banyak nasabah yang meminta simpanan dalam bentuk valas. Bunga yang ditawarkan BTN untuk tabungan valas ini di sekitar tiga persen.

"Nasabah populasi masyarakat kelas menengah di Indonesia terus meningkat dengan gaya hidup yang banyak menggunakan mata uang asing untuk travelling, bisnis, sekolah di luar negeri, investasi, dan berbagai aktivitas lainnya," ujarnya.

Tabungan valas BTN dinamai Tabungan Felas. Budi mengatakan BTN berupaya menggarap peluang melimpahnnya mata uang asing tersebut sekaligus melengkapi kebutuhan simpanan nasabahnya.

"Dengan produk ini, kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menabung, bertransaksi, dan berinvestasi dalam mata uang asing. Dalam lima tahun pertama, kami membidik hampir 50.000 nasabah baru Tabungan Felas," ujarnya.

Tabungan Felas tersebut diperuntukkan nahi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Budi mengincar nasabah dari kalangan para profesional muda, wirausaha terutama di bidang ekspor impor, investor, nasabah prioritas, hingga ibu rumah tangga.

Budi menuturkan Tabungan Felas ini akan dilengkapi dengan fasilitas penarikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan jaringan elektronik untuk bertransaksi nasabah. Selain meluncurkan Tabungan Felas, emiten bersandi saham BBTN ini juga menambah satu jenis mata uang dalam produk Deposito Valas perseroan yakni Dolar Singapura.

Adapun hingga April 2018, BTN mencatatkan pertumbuhan tabungan melesat di level 43,28 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada bulan ke empat tahun ini, posisi tabungan Bank BTN sekitar Rp43,04 triliun atau tumbuh dari Rp30,04 triliun pada bulan yang sama tahun lalu.

BTN membidik Dana Pihak Ketiga (DPK) naik sebesar 23 persen (yoy) tahun ini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement