REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT KAI Divre I Sumatera Utara terus menyiapkan berbagai hal jelang Lebaran 2018. Posko pengamanan hingga kesehatan akan didirikan untuk menjamin kelancaran musim mudik tahun ini.
Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Sapto Hartoyo mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka akan mendirikan posko pengamanan di Stasiun Besar Medan dan sejumlah stasiun di Sumut. Posko ini didirikan selama masa angkutan Lebaran sejak 5 Juni hingga 26 Juni 2018.
"Untuk pengamanan saat arus mudik dan balik, pihak PT KAI Sumut menerjunkan pengamanan internal sebanyak 287 petugas dan eksternal dibantu dari TNI-Polri sebanyak 38 personel," kata Sapto, Kamis (31/5).
Sapto mengatakan, saat musim mudik, PT KAI tidak meliburkan pegawainya. Seluruh pegawai, lanjutnya, tetap bekerja untuk melayani masyarakat.
PT KAI pun, kata Sapto, menyiapkan posko kesehatan di setiap stasiun besar di Sumut demi meningkatkan pelayanan. Pemeriksaan infrastruktur juga akan dilakukan seiring semakin dekatnya Lebaran.
"Untuk infrastruktur atau rel kereta api akan dilakukan pemeriksaan secara fisik, agar kereta api bisa berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan," ujar dia.
Sementara untuk penjualan tiket, sebanyak 43.846 tiket kereta api untuk arus mudik Lebaran 2018 di Sumut sudah terjual. Tiket yang paling banyak terjual, yakni jurusan Medan-Tanjung Balai dan Medan-Pematang Siantar. Puluhan ribu tiket yang terjual ini didominasi tiket kelas ekonomi. Bahkan, tiket ekonomi Medan-Tanjung Balai sudah ludes terjual.
"Untuk jurusan Tanjung Balai, tiket sudah terjual habis mulai tanggal 14 hingga 20 Juni 2018. Untuk dari Tanjung Balai ke Medan terjual habis tanggal 12 hingga 17 Juni 2018," kata Sapto