Kamis 24 May 2018 22:02 WIB

Tingkat Okupansi Kamar Hotel di NTB Selama Ramadhan Stabil

Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2018 memilki andil mendongkrak wisatawan di NTB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Muhammad Faozal memberikan pidato sambutan pembukaan Bazar Khaznah Ramadhan pada acara Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center NTB, Selasa (22/5).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Muhammad Faozal memberikan pidato sambutan pembukaan Bazar Khaznah Ramadhan pada acara Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center NTB, Selasa (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menilai ajang Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2018 memilki andil dalam mendongkrak tingkat wisatawan ke NTB, terutama Pulau Lombok selama bulan suci Ramadhan.

"Berangkat dari pengalaman tahun sebelumnya, kegiatan PKR ternyata dapat mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke NTB," kata Ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faesal di Islamic Center NTB, Mataram, NTB, Kamis (24/5).

PKR 2018 menjadi yang kedua setelah ajang ini pertama dimulai pada Ramadhan tahun lalu. Hadi menjelaskan, kontribusi PKR dalam mengerek tingkat kunjungan wisatawan tergambar dalam meningkatnya okupansi kamar-kamar di perhotelan.

"Padahal lazimnya kalau bulan puasa itu perhotelan akan low session (sepi tamu). Tapi sejak ada kegiatan PKR, tingkat hunian kamar hotel bisa stabil di angka 50 persen sampai 60 persen," ucap Hadi.

Selain terus berpromosi, hotel-hotel yang berada di bawah naungan PHRI NTB juga ikut terlibat dalam program berbagi takjil dan paket makanan berbuka puasa di Islamic Center NTB

Hadi memandang, sebagai pelaku usaha wisata, PHRI NTB akan mendukung apapun program kepariwisataan yang sedang dijalankan oleh Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Pariwisata NTB, tak terkecuali program berbagi takjil. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement