Jumat 18 May 2018 16:37 WIB

Jelang Akuisisi, Direktur Utama Pertagas Dicopot

RUPS juga memutuskan untuk mengosongkan sementara jabatan Dirut Pertagas

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Sukohartono tengah memaparkan mengenai kondisi industri dan infrastuktur gas nasional di Bogor, Jumat (2/2).
Foto: Nidia Zuraya/Republika
Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Sukohartono tengah memaparkan mengenai kondisi industri dan infrastuktur gas nasional di Bogor, Jumat (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang di akuisisi oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, PT Pertamina Gas (Pertagas) mengalami perubahan susunan direksi. Direktur Utama Pertagas Suko Hartono diberhentikan dengan hormat dari jabatannya setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler pada Rabu (16/5).

Corporate Secretary Pertagas Arif Widodo mengatakan setelah keputusan tersebut diterima maka kemarin (17/5) dilakukan Town Hall Meeting untuk mengumumkan perubahan jajaran tersebut. Selain memberhentikan posisi direktur utama, Arif menjelaskan pemegang saham juga memutuskan untuk mengosongkan sementara posisi tersebut.

"Ini adalah tantangan untuk Pertagas, bahwa walau tanpa pucuk pimpinan kami yakin bisa menjalankan operasional perusahaan dengan baik, " kata Arif dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Jumat (18/5).

Dia menambahkan, Dewan Komisaris juga saat ini sudah memutuskan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama. Arif mengatakan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Indra Setyawati ditunjuk menjadi PTH Direktur Utama Pertagas.

Arif memastikan Direksi Pertagas yakin tantangan apapun pasti bisa dihadapi dan dilewati jika seluruh pekerja dan mitra kerja bersatu. "Kami tetap optimistis seluruh target dan kinerja Pertagas tahun ini tetap baik seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement