Rabu 16 May 2018 13:18 WIB

Pertamina akan Tambah 15 Persen Pasokan BBM

Pertaminan memprediksi adanya peningkatan jumlah kendaraan sebesar 13 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Kendaraan mengisi bahan bakar minyak di SPBU, Jakarta.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Kendaraan mengisi bahan bakar minyak di SPBU, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Pertamina (Persero) akan menambah 15 persen pasokan BBM pada ramadhan dan musim lebaran kali ini. VP Feul Marketing, Pertamina, Jumali mengatakan, Pertamina memprediksi akan adanya peningkatan jumlah kendaran sebesar 13 persen pada musim mudik tahun ini.

Menurut Jumali, Pertamina sengaja menambah pasokan BBM melebihi ekspektasi peningkatan jumlah kendaraan untuk mengantisipasi kelangkaan bensin pada masa mudik nanti. "Kita siapkan lebih, supaya lebih aman," ujar Jumali di Kantor Pusat Pertamina, Rabu (16/5).

Jika konsumsi rata rata harian sebesar 92 ribu barel per hari, maka pada saat musim mudik nanti Pertamina akan menambah alokasi menjadi 105 ribu barel per hari.

Selain BBM, lanjut Jumali, Pertamina juga memprediksi adanya penambahan kuantitas penerbangan pada saat musim mudik nanti.

Pertamina kemudian akan menambah 5 persen pasokan untuk bisa mengantisipasi lonjakan penerbangan. Sedangkan untuk kebutuhan Elpiji sendiri Pertamina akan menambah sebanyak 4 persen dari kebutuhan sehari hari.

Direktur Supply Chain, Logistik dan Infrastruktur, Gandhi Sriwidodo juga mengatakan, selain menambah pasokan, Pertamina akan menyiagakan pasokan dan strategi khusus di sepanjang jalur mudik. Setidaknya ada 13 titik yang menjadi pusat suplai BBM sepanjang jalur mudik.

"Terutama rest area yang belum ada SPBU-nya. Kita sediakan mobil dispenser di 13 titik jalur mudik. Kemudian juga kita akan sediakan kios pertamax, berupa kemasan. Ini juga bisa diakses pada saat kemacetan. Ketiga, menyediakan 200 motor satgas yang akan membawa produk bahan bakar dalam kemasan itu yang akan beroperasi di sepanjang jalur jalur tol," ujar Gandhi di lokasi yang sama.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta masyarakat untuk tidak khawatir atas ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam mengantisipasi lonjakan konsumsi selama bulan Ramadhan. "Kalau BBM secara keseluruhan untuk pasokan bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, saya kira tidak ada masalah," ungkap Jonan ditemui di Jakarta, Sabtu (5/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement