Kamis 10 May 2018 10:05 WIB

KAI Sumut Sediakan 130.452 Tiket untuk Libur Lebaran 2018

Hingga saat ini tiket masih banyak tersedia

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Sejumlah pemudik berjalan sekaligus membawa barangnya seusai turun dari kereta api (ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah pemudik berjalan sekaligus membawa barangnya seusai turun dari kereta api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara menyediakan 130.452 tiket untuk masa angkutan Lebaran 2018. Belum ada penambahan gerbong kereta hingga saat ini.

Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut, Sapto Hartoyo mengatakan, jumlah ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Para calon penumpang sudah dapat membeli tiket sejak awal Maret lalu.

"Untuk masa pembelian tiket musim libur Lebaran sudah kami buka 90 hari sebelum hari H. Kami siapkan 130.452 tiket," kata Sapto, Rabu (9/5).

Sapto mengatakan, hingga kini, belum ada penambahan gerbong kereta. Penambahan baru akan dilakukan jika jumlah pembeli membludak melebihi jumlah tiket yang disiapkan.

"Sampai sekarang, tiket kereta api masih banyak tersedia," ujar dia.

Ia mengatakan penjualan tiket libur lebaran baru tampak untuk tanggal 13 Juni.

"Tanggal 13 Juni sudah ada pemesanan, utamanya tujuan Pematang Siantar. Jadi sampai sekarang tiket kereta api masih banyak tersedia," kata Sapto.

Menurut Sapto, masih sepinya pembelian tiket ini disebabkan kebiasaan warga Sumut yang baru akan membeli tiket menjelang liburan. Dia pun mengimbau warga untuk segera membeli tiket.

"Kami imbau juga agar warga yang mau beli tiket nggak perlu lagi ke stasiun, bisa dari online ataupun aplikasi KAI Access, dan pihak eksternal lainnya," kata Sapto.

Sapto menyebutkan, masa angkutan Lebaran tahun ini ditetapkan selama 22 hari, yakni mulai 5 hingga 26 Juni 2018. Dia pun mengimbau warga untuk segera membeli tiket untuk libur Lebaran.

"Kami imbau juga agar warga yang mau beli tiket nggak perlu lagi ke stasiun, bisa dari online ataupun aplikasi KAI Access, dan pihak eksternal lainnya," kata Sapto.

 Issha Harruma

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement