Rabu 09 May 2018 14:48 WIB

Ustaz Yusuf Mansur Beli Saham BRI Syariah

Jumlah saham yang dibeli Ustaz Yusuf Mansur di bawah 20 persen dari total saham.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
Ustaz Yusuf Mansur.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Yusuf Mansur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur merealisasikan niatnya membeli saham BRI Syariah. Seperti diketahui, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu baru saja resmi melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.

Salah satu penjamin pelaksana emisi dalam IPO BRI Syariah yakni Bahana Sekuritas mengatakan, pendiri Paytren tersebut melakukan transaksi beli secara pribadi melalui Koperasi Indonesia Berjamaah (Kopindo) dan PT Paytren Asset Management (PAM).

"Secara persentase jumlah saham yang dibeli Ustaz Yusuf Mansur di bawah 20 persen dari total saham," ujar Direktur Utama Bahana Sekuritas Feb Sumandar kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (9/5).

Sebagai informasi, BRI Syariah melepas 2.523.350.600 saham ke publik pada IPO kali ini. Dari hasil IPO, bank mendapat dana segar sebesar Rp 1,33 triliun. Feb menambahkan, sebenarnya kemampuan Yusuf Mansur sebagai investor bisa lebih dari 20 persen. Hanya saja, ada porsi alokasi yang ditentukan.

"Kami ada porsi alokasi. Tujuannya agar investor lokal lain bisa mendapatkan," ujarnya. Ia menambahkan, ke depannya ada kemungkinan Yusuf Mansur bakal menambah kepemilikan saham di BRIsyariah.

Selama masa IPO, kata dia, Yusuf Mansur tidak melakukan tawar harga. Melainkan, memilih untuk mengikuti pergerakan harga pasar. "Jadi kalau masa bookbuilding ada rentang bawah dan atas. Nah kalau straight mengikuti saja. Saat bookbuilding memang ada pilihan straight," tambah Feb.

BRI Syariah mengakui, Ustaz Yusuf Mansur memang telah membeli sahamnya. Hanya saja, pendiri Paytren itu masuk sebagai investor ritel. "Jadi beliau tidak nawar langsung ke BRIsyariah tapi lewat Kopindo dengan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Jadi nggak masuk ke (saham) yang gedenya," ujar Direktur Operasional BRIsyariah Wildan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (9/5).

Ia menyebutkan, porsi saham ritel sekitar satu persen dari total saham atau 1,3 triliun saham. Meski begitu, ia mengaku tidak tahu detail jumlah saham yang dibeli Yusuf Mansur. "Belum dapat informasi dari Datindo," tambahnya.

Lebih lanjut ia menilai, saham BRI Syariah di ritel cukup diminati masyarakat. Bahkan total pemegang saham perseroan baik institusi maupun ritel, kini mencapai 6.037. "Itu pemegang saham terbesar selama IPO. Jadi BRI Syariah tercatat sebagai pemegang saham terbesar selama IPO," tutur Wildan.

Ke depannya, kata dia, ada kemungkinan Yusuf Mansur atau Paytren membeli saham berkode BRIS lagi. Hanya saja, sampai sekarang belum ada pembicaraan terkait itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement