Selasa 08 May 2018 22:03 WIB

Pertumbuhan Angkutan Udara Mudik 2018 Diprediksi Naik

Penggunaan pesawat berbadan lebar, menambah slot menjadi cara antisipasi lonjakan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Angkutan mudik pesawat udara (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Angkutan mudik pesawat udara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pertumbuhan angkutan udara pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2018 akan mengalami kenaikan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kenaikan tersebut bisa melebihi sembilan persen.

Budi menjelaskan pada angkutan lebaran tahun lalu, pertumbuhan angkutan udara mencapai 8,4 persen. "Angkutan udara ini adalah unggulan. Kita lihat daya beli masyarakat juga sudah membaik," kata Budi di Hotel Borobudur, Selasa (8/5).

Untuk meningkatkan dan mengantisipasi pertumbuhan tersebut, Budi memastikan Kemenhub sudah menyiapkan cara untuk menghadapi kenaikan tersebut. Beberapa di antaranya yaitu dengan menambah slot, penggunaan pesawat berbadan lebar untuk tujuan tertentu, mengoperasikan bandara hingga pukul 24.00 WIB, dan ramp check terhadap semua pesawat udara. "Tahun ini kita dorong juga pertumbuhan angkutan udara karena mereka akan mengambil porsi yang relatif besar dibandingkan yang lain," tutur Budi.

Untuk itu, Budi meminta semua pihak memberikan dukungan bagi mudik tahun ini agar lebih baik. Budi memastikan Kemenhub juga sudah merencanakan berbagai persiapan sejak awal tahun ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement