Selasa 08 May 2018 15:57 WIB

Ancol Gandeng Crown Group Bangun Apartemen Mewah

Proyek ini akan menghubungkan kalangan diaspora.

Rep: Hiru Muhammad/ Red: Satya Festyiani
Tampak jajaran pimpinan PT Pembangunan Jaya Ancol dan Crown Group berpose bersama.
Foto: foto dok Crown Group
Tampak jajaran pimpinan PT Pembangunan Jaya Ancol dan Crown Group berpose bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Ancol kini terus berbenah diri. Kawasan yang berada di pantai utara pulau Jawa ini terus memperkaya aset propertinya dengan menambah hunian vertikal mewah. 

 

Kesepakatan pembangunan hunian diatas lahan seluas 4,7 hektar itu dicapai melalui kesepakatan kerjasama dengan Crown Group, sebuah perusahaan pengembang asal Australia. Selama ini kawasan Ancol dikembangkan sendiri oleh PT Pembangunan Jaya selaku pengelola Ancol. " Bagi kami ini kerja sama penting karena menambah visibility ke luar negeri," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, C Paul Tehusijarana, Senin (7/5).

 

Karena itu sebagai pengelola lahan yang strategis di kawasan utara Jakarta, pihaknya mencari mitra yang dianggap mampu mengembangkan kawasan wisata ini menjadi berkelas dunia. "Kami memilih crown group karena pak Iwan orang Indonesia dan Ancol menjadi proyek pertama di Indonesia," kata Paul.

 

Menurut Iwan Sunito, CEO Crown Group, pelaksanaan proyek ini merupakan peluang bagi diaspora untuk mewujudkan impian mereka di tanah air. Pembangunan apartemen di Ancol sangat berpotensi besar karena semua sudah ada. Seperti pusat bisnis, pelabuhan, perbelanjaan, hiburan, wisata dan lainnya. Adanya proyek ini juga akan menghubungkan kalangan diaspora. 

 

Iwan menilai pembangunan kawasan tepi pantai (water front)  selama ini belum ada yang sebaik pantai Miami atau Monaco. Di kawasan tersebut terdapat deretan perahu  yatch yang parkir berjejer membuah pemandangan semakin indah. "Ini luar biasa bertahun lamanya kami mencari lokasi di Jakarta dan Surabaya, kami ingin membawa arsitek yang bagus," katanya. 

 

Pihaknya akan menyulap kawasan waterfront tersebut dengan sentuhan warna Indonesia. Proyek yang diperkirakan mencapai nilai jual hingga Rp 7 triliun ini akan membidik pasangan muda milenial, kalangan diaspora, profesional atau mereka yang dinamis. Mereka bisa berkumpul bersama di tempat yang bergaya trendy, yang jarang dijumpai di kawasan utara. Ancol merupakan satu satunya beach resort yang terkenal di indonesia."Untuk harga mungkin di kisaran 30 hingga 35 juta permeternya," kata Iwan.

 

Iwan menolak anggapan pihaknya telah menjual apartemen premium. Di Sydney, pihaknya tidak menjual apartemen premium. Namun, karena dirancang dengan baik, proyek yang dibangunya dianggap bangunan mewah. Pihaknya juga sangat antusias membangun hunian vertikal di tanah air karena trend dunia saat ini mendorong orang untuk tinggal di tengah kota karena fasilitas modern yang lengkap. 

 

Untuk mewujudkan impiannya tersebut, pihaknya akan mengadakan seleksi atas sejumlah arsitek yang mengajukan penawaran. Pihaknya akan memilih tiga arsitek dari asing dan satu dari Indonesia yang kelak akan membangun hunian ekskulsif tersebut. Diharapkan proyek hunian vertikal yang mencapai 3 ribu unit kamar ini akan resmi diluncurkan Novermber 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement